Gantung Diri
BREAKING NEWS - Alusia Temukan Anaknya Tewas Gantung Diri, Polisi Ungkap Motif Korban Akhiri Hidup
Sekitar pukul 12.20 WIB saat saksi yaitu ibu korban Alusia saksi menemukan korban atas nama Lanang Ragil Pangestu
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rihard Nelson Silaban
BREAKING NEWS - Alusia Temukan Anaknya Tewas Gantung Diri, Polisi Ungkap Motif Korban Akhiri Hidup
Laporan wartawan Tribunpontianak.co.id, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Warga Alas Kusuma dihebohkan dengan penemuan mayat yang diduga korban gantung diri, Kamis (10/01/2019).
Kapolsek Sungai Raya, Kompol Suanto mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh ibu korban, Alusia (57).
Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 12.20 WIB.
Ibu korban Alusia menemukan putranya Lanang Ragil Pangestu (29) tergantung menggunakan tali.
Baca: Cinta Ditolak, Razak Lempar Norlinah dengan Kotoran Manusia
Baca: Selain Vanessa Angel dan Avriellia, Polisi Miliki Bukti Transaksi 5 Artis Terkait Prostitusi Online
Baca: Penandatanganan Fakta Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
"Sekitar pukul 12.20 WIB saat saksi yaitu ibu korban Alusia saksi menemukan korban atas nama Lanang Ragil Pangestu (29) dalam keadaan tergantung menggunakan tali dan bangku serta menggunakan baju kaos hitam dan celana pendek hitam," kata Kapolsek Sungai Raya, Kompol Suanto kepada Tribunpontianak.co.id.
Kemudian saksi meminta bantuan warga untuk menurunkan korban.
Alusia kemudian menghubungi pihak Kepolisian Sektor Sungai Raya.
Setekah mendapat Informasi tersebut diakui Kapolsek pihaknya langsung mendatangi TKP di Jl Alas kusuma Dusun Keramat 2 Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya.
Saat tiba di lokasi diakuinya korban ditemukan telah meninggal dunia diduga bunuh diri dengan posisi tergantung.
Kapolsek mengungkapkan pihaknya melaui piket penjagaan bersama unit piket Reskrim Polsek Sungai Raya tiba di TKP.
Baca: 105 Warga Pontianak Terjangkit HIV/AIDS 2018, Ternyata Ini Kalangan yang Paling Dominan
Baca: Ditangkap Polisi Karena Edarkan Sabu, Inilah Pengakuan Kon Tjong Ni
Baca: BREAKING NEWS - Oknum ASN dan Honorer Pemkab Sekadau Ditangkap Narkoba, Polisi Sita Timbangan Sabu
"Sekitar pukul 13.40 WIB personel piket penjagaan dan piket Reskrim Polsek Sungai Raya tiba di TKP di rumah kediaman korban Jl Alaskusuma Dusun Keramat 2 Desa Kuala Dua Kecatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Ditemukan korban dalam posisi masih tergantung seutas tali di dapur dengan dalam kondisi tidak bernyawa," kata Kapolsek.
Hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban, terdapat bekas jeratan di leher korban dan lidah sedikit menjulur,
"Pada saat ditemukan korban menggunakan baju kaos hitam dan menggunakan celana pendek," ungkpanya.
Kapolsek menduga korban mengakhiri hidupnya diduga karena adanya permasalahan keluarga dan terhadap orang di sekitarnya.
Kondisi tersebut, lanjut Kapolsek, membuat korban depresi dan memotivasi korban untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Baca: BREAKING NEWS: Warga Pontianak Barat Dihebohkan Temuan Mayat Perempuan Setengah Bugil
Baca: Hubungan Jadi Renggang, Manajer Vanessa Angel Sebut Jane Shalimar Berbohong
Baca: Begini Pengakuan Pemilik Edarkan Narkoba Jenis Sabu
Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban dan meyakini penyebab korban gantung diri akibat permasalahan pribadi.
"Dari pihak keluarga menolak untuk di lakukan visum maupun outopsi, diduga memang karena stres,"
"Namun kami akan tetap memeriksaan terhadap saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui dengan jelas motif korban untuk mengakhiri hidupnya tersebut," katanya.
Petani Gantung Diri
Warga Desa Sungai Ayak I Kecamatan Belitang Hilir, digegerkan dengan peristiwa bunuh diri, Selasa (8/1/2019).
Adalah Rino (35) warga RT. 002/RW.001 Dusun Sungai Asam Desa Sungai Ayak I nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi menuturkan, pria yang diketahui berprofesi sebagai petani tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri dengan seutas tali tambang.
Baca: Kapolsek Pontianak Barat Jelaskan Kronologi Penemuan Mayat Perempuan di Jalan Apel
Baca: Jadi Pemateri di IAIN Pontianak, Sutarmidji Imbau Generasi Muda Berintegritas dan Profesional
Korban pertama kali ditemukan oleh pamannya bernama Mat Long. Saat itu, kata Anggon, paman korban keluar rumah menuju sungai untuk berwudhu, sekitar pukul 03:45 WIB.
"Setelah itu kembali ke rumah dan menuju kedapur untuk memasak air, dan melihat Korban sudah tergantung kaku di tiang penyanggah Rlrumah dengan menggunakan tali tambang," ujar Anggon.
Melihat hal tersebut, lanjut Anggon, paman korban berteriak meminta tolong keluarga lainnya yakni Suhardi bersama warga lainnya datang dan membantu menurunkan korban. Suhardi juga memotong tali tambang yang di pergunakan korban untuk gantung diri.
Anggon Salazar menambahkan, korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustrasi usai digugat cerai oleh sang istri bernama DS (24).
Baca: Kemalingan, Polisi Masih Selidiki kasus Pencurian Laptop dan Tabung Gas di SMP Negeri 1 Subah
Baca: Ustaz Arifin Ilham Dirawat di Rumah Sakit Bukan Karena Idap Kanker, tapi Sakit Yang Berbeda
"Menurut keterangan paman korban, bahwa korban melakukan hal tersebut dikarenakan frustasi di gugat cerai oleh istrinya dan status nya saat ini sudah sidang ke dua. Dan saat ditanyakan kepada sang istri, sang istri membenarkan apa yang dikatakan oleh paman korban," jelas Anggon Salazar.
Anggota Polsek Belitang Hilir kemudian langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP, sekaligus mengamankan barang bukti.
"Petugas kita memberikan saran dan masukan kepada keluarga korban untuk dilakukan autopsi mayat untuk mengetahui penyebab kematian. Namun pihak keluarga menolak karena merasa yakin bahwa korban benar-benar bunuh Diri," tukasnya. (*)