Program Uang Receh untuk Peduli Lingkungan
Tanpa harus diminta dan disuruh, siswa sudah menanamkan rasa peduli lingkungan dari usia dini dilingkungan sekolah.
Laporan Wartawati Tribun Pontianak Anggita Putri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak mengadakan program inovasi yaitu Recehan Lingkungan di Sekolah Adiwiyata SDN 27 Pontianak Timur.
Suharni (55) selaku ketua tim Adiwiyata dan guru PJOK di SDN 27 Pontianak Timur mengatakan tujuan dilakukan program recehan lingkungan untuk peduli lingkungan, Rabu (9/1/2019).
Dari hasil sumbangan recehan siswa akan dibelikan untuk perlengkapan dan kebutuhan sekolah dan juga untuk merawat dan menjaga lingkungan.
Baca: Suharni Ungkap Perjuangan Bina Sekolah Adiwiyata Hingga Raih Penghargaan
Baca: SDN 27 Pontianak Timur Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri 2018
Baca: Hasil Riset Bakteri di Buah Avokad Sangat Berbahaya, Disarankan Sebelum Dimakan Cuci Dulu
"Program ini diberikan oleh BLH kota dan kami terapkan di sekolah. Mengingat tujuan kami adalah sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri dan kami juga harus mandiri," Ujar Suharni kepada Tribun Pontianak.
Uang itu kadang- kadang digunakan untuk membeli tanah bakar untuk bercocok tanam, membeli sabun untuk setiap kelas, sapu dan peralatan lainnya untuk kebutuhan siswa disekolah.
Recehan lingkungan didapat dari uang sumbangan siswa sisa belanja dan kadang- kadang mereka juga mau menyumbang untuk lingkungan dan langsung dimasukan ke kotak receh lingkungan tersebut.
Tanpa harus diminta dan disuruh, siswa sudah menanamkan rasa peduli lingkungan dari usia dini dilingkungan sekolah.
"Hasil recehan tersebut tidak tentu dari awal terbentuk dari tahun 2016 pernah mendapatkan Rp. 500 ribu setelah dapat Adiwiyata Nasional uang dipergunakan untuk perlengkap sekolah dan lingkungan," Ujar Suharni.