Temuan Orok Bayi
BREAKING NEWS: Heboh, Temuan Bayi Dalam Kantong Plastik di Jalan Tritura Pontianak Timur
Seorang Tuna Wicara temukan orok bayi, di Jalan Tritura Gang Multi Jaya, Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur
Laporan Wartawan Tribun Pontianak David Nurfianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang Tuna Wicara temukan orok bayi, di Jalan Tritura Gang Multi Jaya, Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (6/1/2019) sekira pukul 18.00 wib.
Diketahui orok bayi pertama kali ditemukan Ateng seorang tuna wicara yang merupakan warga Jalan Tritura Gang Multi Jaya, Kelurahan Tanjung Hilir.
Saat ditemukan orok bayi tersebut terbungkus kantong plastik hitam berukun cukup besar.
Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar mengatakan bahwa belum bisa mendapatkan keterangan lengkap dari saksi, dikarenakan saksi yang merupakan tuna wicara.
Baca: DR Aswandi Kritisi Kebijakan Pemprov Kalbar Akan Gratiskan Sekolah, Justru Berikan Saran Begini
Baca: Begini Cara Booking dan Bayar Vanessa Angel & Avriellya Shaqila, Pengusaha Transfer DP 30 Persen!
Baca: Bagian Tengah Jembatan Rusak Hanya Dilapisi Plat Baja, Undang Bahaya Bagi Pengendara Sepeda Motor
"Belum ada keterangan lengkap dari saksi, sekarang oroknya sedang dibawa Anggota Polsek Pontianak Timur menuju kamar Mayat Sudarso," ujar Kompol Suhar saat di Konfirmasi.
Atas kejadian ini, Kompol Suhar langsung memerintahkan Anggota Reskrim Polsek Pontianak Timur, untuk segera melakukan olah TKP awal.
"Olah TKP ini guna menulusuri dari mana arah pelaku datang membuang orok bayi tersebut," tambah Kapolsek.
Anggota Bhabinkamtibmas Tanjung Hilir, Bripka Heri Purwanto bersama warga juga masih mencari informasi yang berkaitan dengan ditemukannya orok bayi.
Sampai berita ini diturunkan masih belum ada titik terang pelaku pembuang orok.
Temuan Bayi di Jalan Trans Kalimantan
Belum lama ini, Warga Jalan Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, Desa Jawa Tengah, Kabupaten Kubu Raya, juga dihebohkan dengan penemuan bayi di teras rumah, Rabu (26/12/2018).
Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan itu menjadi pusat perhatian warga sekitar.
"Semoga diberi kesehatan buat si bayi. Dan semoga buat orangtua yang tidak bertanggung jawab, cepat sadar aamiin," demikian postingan instagram Pontianakmedia, Rabu pagi.
Penemuan bayi perempuan mungil dan masih hidup itu sontak menuai beragam komentar netizen.
"Org pade jungkir balek pengen punye anak ini malah dibuang," komen @hellobenitoinsta.
Baca: BREAKING NEWS- Heboh! Warga Ambawang Temukan Bayi Perempuan di Teras Rumah
Baca: Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga, Kapolsek Ambawang Beberkan Kronologinya
"Cobe gak tarok depan rumah kite," balas @lamandard.hea
"Bagus di letakkan d rmh warga, dri pada di bunuh dibuang sembarangan, hemmm jaman skrg brni berbuat ga brni bertanggung jwb,"komen @putriintan29_Lbh.
"Alaaa ngape dak dibuang didepan rumah aku," komen @afifaafirasthaputri26.
Lokasi penemuan bayi perempuan itu ada di rumah warga di RT3/RW2, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, pukul 06.00 WIB.
Seorang warga, Untung Slamet (47), menceritakan awal mula penemuan bayi perempuan itu.
Ia mengatakan, bayi tersebut ditemukan anaknya, Sulung Bayu Purnama Aji (21).
Sulung saat itu baru saja bangun tidur membuka pintu rumah.
Kronologis Penemuan
"Awalnya saya bangun tidur, anak saya biasa pagi-pagi buka pintu. Begitu dia buka pintu sudah ada kardus bekas kipas angin. Ada isinya bayi. Istri pun langsung datang. Buka ternyata isinya memang bayi," tutur Untung Slamet.
Baca: Penemuan Bayi Dalam Kardus Gegerkan Warga di Sungai Ambawang, Begini Kesaksian Warga!
Baca: Temukan Bayi di Teras Rumah, Suliha: Bayi Dalam Kardus Tak Nangis, Sempat Dikira Kucing
Begitu melihat ada bayi dalam kardus, kardus langsung disobek istrinya.
"Saya langsung lari ke tempat pak RT, pak RT pergi ke Lurah dan berkordinasi dengan kepolisian," tambah Untung.
Selain kardus yang ditemukan di teras rumah ada kantong plastik yang berisikan pakaian bayi.
"Cuma dia terpisah," ucap Untung.
Keluarga Untung berencana akan mengadopsinya, karena kebetulan mereka tidak punya anak perempuan.
Baca: Gadis Pujaan Tak Seperti yang Dibayangkan, Pemuda Ini Batalkan Lamaran dan Gantung Diri di Sekolah
Baca: Sebelum Gantung Diri, Pria 28 Tahun Ini Kecewa Gagal Pinang Gadis Idaman
Untung memperkirakan orang yang membuang bayi di teras rumahnya sengaja agar keluarganya mengadopsi anak tersebut.
"Kemungkinan besar orang yang membuang bayi ini mempercayakan kepada saya," ucapnya.
Istri Untung, Suliha (38), menambahkan anaknya melihat kardus di depan rumah lalu memberitahunya ada bayi di dalamnya.
"Anak saya bilang ada kardus kipas angin. Saya bilang kucing atau orang nitip barang kali. Begitu saya lihat rupanya bayi," tuturnya.
Baca: Jelang Tahun Baru, Bhabinkamtibmas Tingkatkan Koordinasi Dengan Perangkat Desa Binaan
Baca: 200 Personel Polres Singkawang Akan Amankan Malam Tahun Baru dan Car Free Night
Waktu ditemukan bayi itu tidak nangis.
Setelah di buka kardusnya dan diambil barulah dia menangis.
Beberapa saat kemudian pihak kepolisian datang di lokasi penemuan, dan menginstruksikan agar bayi tersebut di bawa ke Puskesmas Ambawang.
Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Hery Purnomo mengatakan penemuan bayi tersebut terjadi, Rabu (26/12).
"Sekitar pukul 06.52 WIB, Bayu anak dari Bapak Untung Slamet, ingin keluar rumah dan membuka pintu depan rumah. Kemudian dia langsung melihat kardus berada di depan rumahnya tersebut," kata Hery Purnomo.
"Karena merasa curiga dan kemudian membuka kardus tersebut dan melihat seorang bayi perempuan berada di dalamnya," ujar Hery Purnomo.
Kemudian penemuan tersebut langsung dilaporkan ke RT setempat.
RT selanjutnya melapor ke Polsek.
Baca: Antisipasi Pengunjung Membludak, Rutan Mempawah Tambah Personel
Baca: Kawasan Coffe Street Gajahmada Dirusak, Edi Kamtono Perintahkan Satpol PP Tangkap Pelaku
"Bayu ini kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada RT setempat yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sungai Ambawang. Kami langsung mendatangi TKP untuk memastikan kejadian tersebut," tambah Hery Purnomo.
Saat ini diakuinya bayi perempuan tersebut telah dibawa ke Puskesmas Ambawang untuk dicek kesehatannya.
"Setelah itu bayi perempuan ini kami bawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis," tutupnya.
Kondisi Bayi Normal
Kepala Ruangan Bersalin Puskesmas Ambawang, Emi M Ali, mengatakan menerima bayi dalam kondisi sehat.
Namun bayi itu daya hisapnya agak kurang.
"Hasil pemeriksaan laboratorium semuanya bagus, cuma berat badannya kurang hanya 1675 gram, normalnya mencapai 2500 gram," tutur Emi M Ali, Rabu (26/12/2018)
Emi mengungkapkan bahwa bayi tersebut lahir cukup bulan dan usia bayi tersebut diperkirakan di atas 10 hari.
Baca: Kawasan Coffe Street Gajahmada Dirusak, Edi Kamtono Perintahkan Satpol PP Tangkap Pelaku
Baca: Jelang Tahun Baru, Ini Beberapa Imbauan Kapolres Anggon
"Kalau dari kondisi bayi lahir cukup bulan. Kalau tidak cukup bulan tidak akan bertahan sampai saat ini. Usianya diperkirakan lebih dari 10 hari karena tali pusarnya sudah lepas," ujarnya.
Tenaga medis sudah melakukan penanganan seperti observasi, suhu, napas jantung dan hasilnya semua normal.
"Kami ingin tahu bayi ini ada penyakit apa yang menyertai makanya kami lakukan pemeriksaan penunjang laboratorium," tutur Emi.
Emi melanjutkan bahwa hasil laboratorium nya bagus semua.
Bayi akan kami rujuk karena setelah observasi selama 3 jam refleks hisapnya lemah kata dia.
"Susu formula yang masuk itu hanya mampu 10 cc saja karena dihisapnya tidak kencang, berat badan nya 1675 gram panjang badan 42 cm berjenis kelamin perempuan," tutur Emi.
Baca: Banyak Salah Sangka, Kenzy Taulany Putra Andre Taulany Sering Dikira Mirip V BTS
Baca: Lantik Kades Nanga Taman dan Nanga Kiungkang, Rupinus Minta Kades Harus Amanah dan Taat Hukum
Untuk rujukan nanti Puskesmas akan mengkordinasikan ke pihak terkait dan yang menemukan, karena keluarga yang menemukan ini sangat berharap sekali untuk mengadopsi.
"Yang jelas kami akan berikan pelayanan agar bayi ini mendapat pelayanan yang baik," pungkasnya.