dr Fujiyanto: Ngelem Bisa Akibatkan Hilang Kesadaran Bahkan Kematian

Seseorang menjadi bingung, bahkan panik. Kemudian si pelaku juga bisa menjadi berdebar-debar, sakit kepala, mual dan muntah,

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso Pontianak, dr Fujiyanto. 

Lima bocah yang berstatus pelajar diamankan di Pospol Alianyang karena ketangkap basah sedang ngelem di toilet sekolah dasar (SD)  Jalan Putri Dara Hitam, Rabu (2/1/19/2019) sekira pukul 15:00 WIB.

Kelima pelajar itu terdiri dari 3 orang siswa SMP, dan 2 orang siswa SD, dan mereka berumur antara 12 sampai 14 tahun.

Mereka adalah MS (12), AT (12), AD (12), MR (14), dan RA (14). MS dan AT mengaku sudah dua kali ngelem ditempat yang sama.

"Kami sudah dua kali, minggu kemaren sama ini," ujar MS sambil menunjuk ke arah AT.

Sedangkan AD, MR dan RA mengaku baru kali ini ngelem karena di ajak temannya.

Lima orang siswa diamankan di Pospol Alianyang karena ketangkap basah ngelem di WC sekolah.
Lima orang siswa diamankan di Pospol Alianyang karena ketangkap basah ngelem di WC sekolah. 

Kelima bocah itu membeli lem fox dengan patungan, RA menyumbang Rp.10 ribu, sisanya menyumbang masing-masing Rp.2000 dan hanya MR yang memiliki badan paling besar dan tidak menyumbang.

Saat di tanyai oleh tribun mereka mengaku membeli 2 kaleng lem fox 70 gram, dan satu kalengnya seharga Rp.9000 rupiah serta kantong plastik bening ukuran setengah kilogram seharga Rp.2000 rupiah.

"Harg Rp.9000 saja bang,  kantong plastik  Rp.2000 ribu, beli dua kaleng, dan atungan belinya. Kalau lagi banyak duit bisa 4 kaleng," tutur MS sambil merogoh sakunya lalu mengeluarkan kantong plastik berisikan lem fox yang sudah kering.

Baca: Puluhan Tenaga Kerja Outsourcing BP2TD unjuk Rasa, Ini Tuntutannya

Baca: Malam Ini Kapuas Hulu Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Mereka mengaku diajak oleh temannya bernama Rd lewat Facebook. Rd saat digrebek berhasil melarikan diri bersama satu temannya bernama Fr.

MS mengatakan kalau mereka mendapat pesan dari facebook Rido berbunyi "yok cak yok (ngelem;red), kemudian mereka bertemu di SD di Jalan Putri Dara Hitam  dan ngelem di toilet itu sejak pukul 12.00 siang.

Lima orang bocah SD dan SMP diamankan warga dan polisi di SD Negeri 28 Pontianak Kota, Jalan Putri Dara Itam, Pontianak, Kalbar, Rabu (2/1/2019) sore. Kelimanya yang sering
Lima orang bocah SD dan SMP diamankan warga dan polisi di SD Negeri 28 Pontianak Kota, Jalan Putri Dara Itam, Pontianak, Kalbar, Rabu (2/1/2019) sore. Kelimanya yang sering "ngelem" di kawasan tersebut sengaja diintai warga sejak siang.

Sebelumnya RA mengaku bahwa di pagi hari ia dan temannya diberi uang oleh guru olahraga di sekolahnya bernama Jn untuk menyiram tanaman, kemudian datanglah Rd yang mengajak mereka menghisap lem.

Mereka mengaku saat menghisap lem fox rasanya enak, dan bisa mengkhayal, dan itulah yang membuat mereka ketagihan.

"Rasanya enak, awalnya pedas-pedas terus pusing, kalau udah mulai mengkhaayal barulah enak,"  cerita MS.

Mereka ditangkap basah oleh warga sekitar sekolah yang sudah resah dengan perbuatan mereka sejak dua bulan terakhir, dan kemudian dilaporkan ke Polisi untuk diamankan.

Seorang saksi mata yang merupakan pensiunan polidi Polsek Pontianak Barat, Wagino (60) mengatakan saat menerima laporan dari warga ia sedang bermain catur.

"Saya dikasi tahu sama Ah, memang anak-anak ini sudah sering ngelem disitu. Saya saja sudah banyak menangkap dan membuang kaleng lem bekas mereka," tutur Wagino.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved