Kisruh Pencopotan M Zeet Usai, Sutarmidji Segera Lantik Pj Sekda Kalbar
Gubernur Kalbar langsung mengajukan nama Penjabat (Pj) Sekda, awalnya selama kisruh pencopotan M Zeet Hamdy Assovy
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Gubernur Kalbar, disebutnya segera mengusulkan Penjabat Sekda kepada Menteri Dalam Negeri.
Baca: Jelang Tahun Baru 2019, Polsek Pontianak Timur Razia Knalpot Racing di Sejumlah Bengkel
Baca: Gabung TFC Premium, Datok Foodie District Bakal Berikan Sejumlah Free Menu Ini Pada Pelanggan
Baca: Gelegar Letusan Gunung Anak Krakatau Terdengar Tanpa Jeda: Letusan Strombolian Disertai Lava Pijar
Gubernur Sutarmidji Juga Pecat Sekitar 9 Kepala Dinas
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan hahwa dirinya sudah memegang surat pemberhentian Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie yang ditandatangani oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Pengajuan pemberhentian M Zeet memang dilakukannya saat beberapa hari setelah dilantik sebagai Gubernur Kalbar lantaran tak sejalan dan Midji menganggap M Zeet tak akan bisa bekerjasama dengan dirinya.
"Iya surat sudah saya terima, tinggal mengambil langkah berikutnya," ucap Midji saat diwawancarai Tribun Pontianak, Rabu (5/12/2018) malam.
Baca: Ipda Jamian Pangkas Pohon Yang Tumbang ke Jalan Raya di Singkawang
Baca: Curi Motor Warga Yang Sedang Sholat, Dua Remaja Asal Kubu Raya Ini Diciduk Saat Main Game di Warnet
Baca: Aura Kasih Dikabarkan Telah Menikah Diam-diam dengan Eryck Amaral, Foto Buku Nikahnya Tersebar
Kemudian ia menegaskan paling lama dalam lima hari kedepan akan mengajukan Pj Sekda ke Kemendagri.
Saat ini status sekda masih pelaksana harian (Plh) yang dijabat oleh Syarif Kamaruzaman.
Setelah itu, baru dilakukan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan yang kosong.
"Setelah genah pengisian jabatan tinggi pratama yaitu Kadis yang kosong, diperkirakan ada tujuh hingga sembilan yang kosong. Eselon 3 dan 4 juga banyak yang kosong dan tak sesuai latar belakang pendidikan sehingga harus dilakukan penyesuaian dan rotasi agar kinerjanya baik," tambah Midji.
Ia juga menuturkan, roda pemerintahan harus berjalan seirama untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Kalbar. (Syahroni/Tibun Pontianak)
Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak: