Ketua DPD RI Dorong Realisasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Kalbar

Kondisi geografis Kalbar juga bebas gempa. PLTN layak dibangun untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Suasana audiensi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Oesman Sapta Odang dengan Gubernur Kalbar H Sutarmidji terkait Energi Terbarukan dengan Gubernur Kalbar di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (13/12/2018) 

"Sumber daya alam (SDA) di Provinsi Kalbar sangat besar," ujarnya.

Saat ini, terang Sutarmidji, SDA Kalbar baru akan memasuki tahap eksploitasi. Tentunya, ini menjadi potensi yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar.

"SDA yang ada di Pulau Kalimantan sudah nyaris habis. Tapi di Provinsi Kalbar masih ada," katanya. (Pra).

DPR RI Dukung PLTN Di Kalbar

Anggota Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman menegaskan dirinya merespon positif dan berjanji mendorong percepatan segala kebijakan nasional terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat. Hal ini memandang dari segi dua kebutuhan yakni masyarakat dan industrialisasi.

“Memang salah satunya adalah PLTN. Kami akan percepat pembahasan Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) sebagai payung hukum untuk memperkuat dan mendorong energi alternatif salah satunya nuklir,” ungkapnya saat kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Kantor Gubernur Kalimantan Barat, belum lama ini.

Sebenarnya selain uranium, kata dia, Kalbar punya potensi SDA torium yang pemanfaatannya jauh lebih tinggi dari uranium.

"Kalau uranium maksimal 60 persen, tapi torium bisa 95 persen. Torium ada di Kapuas Hulu," imbuhnya.

Kalbar, terang dia,  jadi salah satu portofolio percontohan untuk PLTN. Pasalnya, marketnya ada.

"Kita akan dorong ke depan dan kita akan kawal. Gerindra, PAN, PDIP dan partai lain pasti akan mendukung selama itu memberikan kontribusi sebesar-besarnya untuk masyarakat. Kita harap Pak Gubernur mendorong juga,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved