Putri Gus Mus Tanggapi Puisi Felix Siauw, Sebut Karya Abah Bukan Sekali Ini Saja Dibajak

Putri Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau yang kerap disapa Gus Mus, Ienas Tsuroiya menanggapi puisi Ustaz Felix Siauw.

Editor: Agus Pujianto
SURYA
KH A Mustofa Bisri atau Gus Mus saat berbicara hadapan peserta Muktamar Ke-33 NU di alun-alun Jombang, Senin (3/8/2015). 

Ia menjelaskan kala itu hanya menjawab pertanyaan tersebut dengan asal.

Ienas Tsuroiya mengungkapkan mungkin sang ayah akan enggan mengomentari permasalahan tersebut.

"Ketika pengirim pesan menanyakan pendapat Abah tentang hal itu, ya saya jawan asal saja 'paling no comment'," tulis Ienas Tsuroiya.

Ienas Tsuroiya mengaku tak ada niatan untuk membicarakan permasalahan ini dengan Gus Mus.

"Tak ada niat saya mengganggu Abah dnegan bertanya pendapat beliu," tulis Ienas Tsuroiya.

Baca: Real Madrid Lolos ke Babak 16 Besar Copa del Rey, Lesakkan 6 Gol, Ini Videonya!

Baca: 24 Warga Selamat dari Serangan Kelompok Bersenjata di Papua, Ini Identitasnya

Pasalnya menurut Ienas Tsuroiya puisi karya sang ayah yang memang femonemal, bukan hanya kali ini saja 'dibajak'.

"Ngapain? Puisi karya Abah yang memang fenomenal itu bukan sekali ini saja dibajak dan diubah semau-maunya," tulis Ienas Tsuroiya.

Hingga Berita Ini Diturunkan TribunJakarta.com Telah Berupaya Menghubungi Ienas Tsuroiya dan Ustaz Felix Siauw.

Bicara Soal Pembakaran Bendera di Garut, Gus Mus Sampaikan Pesan

Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang, KH Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus bicara soal pembakaran bendera.

Gus Mush pun meberikan pesan yang menyejukan terkait adanya insiden pembakaran bendera.

Pesan itu disampaikan Gus Mus pada Acara Mata Najwa, Rabu (31/10/2018).

Baca: Diperiksa 11 Jam, Habib Bahar Ditetapkan sebagai Tersangka Ujaran Kebencian

Baca: Pele Sebut Kemampuan Lionel Messi Biasa Saja, Ini Alasannya

Seperti diketahui sebelumnya bahwa pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat beberapa waktu jadi sorotan banyak pihak.

Tak sedikit yang menyayangkan insiden pembakaran bendera itu.

Menurut Gus Mus, pembicaraan tentang pembakaran bendera di Garut mesti dihentikan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved