Gidot : Cap Go Meh di Pontianak Harus Dilaksanakan

Pemerintah, lanjutnya, tidak boleh melarang atau tidak memberikan ijin kepada suku, agama dan latar belakang apapun

istimewa
Ketua DPD Demokrat Kalbar Suryadman Gidot. Suryadman Gidot menilai tidak ada alasan bagi Wali Kota Pontianak untuk tidak memberikan izin perayaan Cap Go Meh Tahun 2019 mendatang. 

Sikap Wali Kota Pontianak

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono angkat suara soal Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak Tahun 2019.

Edi Kamtono yang baru saja dilantik Gubernur Kalbar Sutarmidji sebagai Wali Kota Pontianak ini, merespon sikap dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kalbar.

Baca: PFKPM Imbau Pemerintah dan Polresta Pontianak Tak Keluarkan Izin Perayaan Cap Go Meh, Ini Alasannya

Baca: Pemuda Pancasila Tegas Minta Pemkot dan Polresta Pontianak Tak Beri Izin Cap Go Meh Karena Pemilu

Dua ormas itu, Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar dan Dewan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kalbar dan Kota Pontianak.

PFKPM dan Pemuda Pancasila punya alasan tersendiri mengapa sejatinya Pemkot Pontianak dan Polresta Pontianak tidak mengeluarkan izin untuk Perayaan Cap Go Meh 2019 mendatang.

Mereka beralasan, event Cap Go Meh 2019 bertepatan dengan momentum Pesta Demokrasi Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg).

Lantas apa sikap Wali Kota Pontianak Edi Kamtono?

Edi Kamtono menilai Kota Pontianak adalah kota yang harmonis, Aman, damai, sentosa.

“Jadi hal-hal seperti itu jangan digaungkan menurut saya. Kita justru menjaga, harmonisasi ini kita pertahankan,” tegas Edi Kamtono seusai pelantikan dirinya mengisi sisa masa jabatan Wali Kota Pontianak periode 2013-2018 di Balai Petitih Kantor Gubernur, Senin (19/11/2018).

Baca: Cap Go Meh Jadi Atensi PFKPM Kalbar dan Pemuda Pancasila, Begini Acaranya di Pontianak Tahun 2018

Baca: Ustadz Abdul Somad Bikin Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) Tertawa Ngakak, Ini Videonya!

Ia pun mengingatkan agar semua warga Kota Pontianak harus bisa menunjukkan bahwa Pontianak sangat toleran.

“Tapi kita bagaimana menunjukkan kepada masyarakat luar, masyarakat Indonesia, justru warga-warga Pontianak ini sangat toleran,” imbuh Edi Kamtono.

Terkait dengan Pileg dan Pilpres 2019 menurut Edi Kamtono, tidak masalah.

“Pesta demokratisasi apapun di Pontianak ini, tahun politik, itu gak masalah,” ujar Edi Kamtono.

Soal Pileg dan Pilpres itu, Edi Kamtono menekankan koordinasi akan terus dilakukan.

“Dengan KPU yang paling penting dengan Bawaslu. Karena ini kan sebagai penyelenggara Pemilu,” tegasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved