Bocah Tanjung Hulu yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak David Nurfianto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sempat dikabarkan hilang, Ajun (1,3) tahun sudah ditemukan.

Ajun ditemukan di saluran depan rumahnya dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (6/11/2018).

Dari pantauan Tribunpontianak.co.id, saluran tersebut berukuran, lebar sekitar 50 cm dan kedalaman air sekitar 25 cm.

Jenazah korban sudah dievakuasi pihak kepolisian untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tampak warga setempat berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat lantaran merasa penasaran.

Baca: 5 Fakta Kasus Anak Hilang Berujung Pilu, Maut di Got Sempit hingga Penyebar Hoaks Diciduk

Baca: Kasus Bocah 1,3 Tahun yang Dilaporkan Hilang Akhirnya Terungkap dan Berakhir Tragis

Baca: Dibacakan Yasin Orangtua, Tari Berhasil Lolos Seleksi Kompetensi Dasar CPNS

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Ancaman Mengerikan Pelaku Riba, Sesuatu Tak Terduga Terjadi

Apalagi korban sempat diisukan menjadi korban penculikan.

Ajun ditemukan oleh pihak keluarga, di got didekat rumahnya, sekira pukul 06.40 wib.

Menurut keterangan Bongsi (63), Ajun ditemukan oleh sepupunya, karena terlihat kakinya tampak didalam got.

Dapat digambarkan bahwa saluran yang ada berukuran, lebar sekitar 50 cm dan kedalaman airnya sekitar 25 cm.

Saat ini jenazahnya sudah dibawa pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

(Saat ini reporter Tribunpontianak.co.id sedang menggali fakta-fakta dari sejumlah pihak terkait kasus ini. Ikuti perkembangan informasinya di berita berikutnya).

Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki bernama Ajun berusia 1 tahun 3 bulan, dikabarkan hilang diduga diculik sekira pukul 07.40 wib, di rumahnya komplek villa ria indah block F No. 3 Tanjung Hulu Pontianak Timur, Minggu (4/11/2018)

Menurut keterangan pemilik warung yang berada tepat didepan rumah korban, bahwa sebelum kejadian ibu korban membawa anaknya belanja membeli susu ketokonya.

Baca: Sebulan MTsN 2 Pontianak Raih Dua Piala Bergilir Tingkat Provinsi

"Tadi pagi ibunya belanja kesini, beli susu buat anaknya, saya juga baru buka warung, keaadaan tadi pagi tuh memang sepi," ujar Mia saat ditemui Tribun ditokonya.

Lanjutnya ia juga tidak mengetahui pastinya kejadian itu, karena saat kejadian dirinya berada di dalam rumah.

"Anaknya memang suka main keluar, tapi tidak jauh paling main sama anak-anak di warung saya," ucapnya.

Ia juga menjelaskan keluarga korban merupakan warga yang baik, suka bersosialisai dengan tetangga.

Pada kesempatan yang sama, Chandra yang merupakan abang dari orang tua korban mengatakan bahwa dirinya mendapatkan kabar bahwa keponakannya hilang sekira pukul 08.04 wib.

Baca: Inter Milan Vs Barcelona: Prediksi, Head to Head dan Siarang Langsung Liga Champion

Baca: Diisukan Hilang Diculik, Ajun Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Got Depan Rumah

Baca: Kasus Bocah 1,3 Tahun yang Dilaporkan Hilang Akhirnya Terungkap dan Berakhir Tragis

Baca: Satu Napi Rutan Sanggau Meninggal Dunia, Karutan Beberkan Kronologinya

"Saya jam lima tu turun mancing, terus jam delapan kosong empat saya ditelfon ibu saya, beri kabar bahwa keponakan saya hilang, langsung lah saye pulang" ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa yang mengetahui kejadian hanya anak dari abangnya yang masih berusia 3 tahun.

"Dia ade nengok, katanya dibawak masok mobil warna hitam, terus pergi," ungkapnya.

Ia juga menuturkan korban jarang main jauh, karena korban lebih dekat sama ibunya, kemana-kemana ikut ibunya.

"Keadaan daerah sini, kalau sepi enggak juga, rame juga enggak, tapi adalah setiap hari orang lalu lalang," tegasnya.