Ustadz Abdul Somad Ungkap Ancaman Mengerikan Pelaku Riba, Sesuatu Tak Terduga Terjadi

Ustadz Abdul Somad Ungkap Ancaman Mengerikan Pelaku Riba, Sesuatu Tak Terduga Terjadi

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Instagram/Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan dalam tausiyahnya di Masjid Darul Akbar, Tarakan belum lama ini.

Sambil memegang kertas berisi pertanyaan, Ustadz asal Riau ini membaca satu di antara pertanyaan yang diajukan jamaah.

"Saya kerja di anak perusahaan bank konvensional, yang saya tanyakan apakah pekerjaan saya termasuk riba?," kata Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan.

Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan, dirinya tak lagi sering diundang di bank konvensional. Karena setiap bicara bank, dirinya menyatakan riba.

Saat menyampaikan hal itu, tiba-tiba selembar kertas melayang dan jatuh. 

"Langsung pergi kertas," katanya seraya berjalan mengambil kertas tersebut. 

Ustadz Abdul Somad mengatakan, dulu dirinya selalu diundang di bank. Asal diundang di bank, dirinya ditanya hukum riba.

"Ustadz, gimana hukum riba, (dijawab) haram. Lama-lama berhenti mereka ngundang saya," papar Ustadz Abdul Somad.

Alumnus Darul Hadits Maroko ini menyatakan, yang kita harapkan adalah bank daerah berubah menjadi bank syariah.

Menurutnya, apa yang disampaikannya itu menimbulkan pertanyaan. Apakah bisa bank daerah jadi bank syariah.

"Ini Ustadz Somad ngawur ini. Mana bisa bank daerah jadi bank syariah. Empat berobah. dua sudah, dua dalam proses. Pertama Bank Aceh Syariah, kedua Bank Nusa Tenggara barat Syariah, ketiga dalam proses Bank Nagari Sumatera Barat, yang keempat dalam proses, Bank Riau Kepri Syariah," katanya.

"Maka kalau berhasil, selamat satu provinsi. yang terjebak riba, akan dialihkan ke bank syariah insya Allah. Ini amal soleh, yang tidak akan putus setelah mati," papar Ustadz Abdul Somad.

Baca: Ustadz Abdul Somad Melotot, Bocah Ini Kepalkan Tangan Di Hadapannya, Ini yang Terjadi

Baca: Ustadz Abdul Somad Ajari Cara Pilih Pemimpin hingga Ajak Belanja di 212 Mart, Ini Reaksi Jamaah!

Baca: Ustadz Abdul Somad Menolak Disebut Ulama, Kaget Dapat Minuman Ini Saat Subuh Akbar

Baca: Ustadz Abdul Somad Minta Maaf Kepada Umat Non Muslim, Ternyata Ini Alasannya

Bayangkan kalau Bupati, yang punya saham setiap kabupaten, wali kota yang punya saham, bapak gubernur, pejabat-pejabat, merubah bank daerah menjadi bank syariah, mengalir pahalanya.

"Jabatan hanya lima tahun, paling lama 10 tahun, setelah itu selesai. Tapi ini akan tetap mengalir. Mau amal tetap mengalir?," kata Ustadz Abdul Somad.

Dirinya menyarankan, mereka yang terjebak riba, kalau bisa dipindah ke bank syariah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved