Dugaan Penculikan Anak
Kuat Dugaan Diculik, Anak Berusia 1 Tahun di Tanjung Hulu Pontianak Hilang Saat Ibunya Cuci Piring
Ajun anak laki-laki berusia 1 tahun 3 bulan, dikabarkan hilang. Kuat dugaan akibat penculikan yang terjadi sekitar pukul 07.40 wib
Sebelum dugaan penculikan anak di Tanjung Hulu, beberapa waktu yang lalu, beredar foto seorang laki-laki dengan wajah bonyok.
Di media sosial, ia dikabarkan sebagai penculik anak di Pontianak.
Terkait hal ini, Hoax Crisis Center (HCC) Kalbar mengimbau masyarakat untuk waspada dengan kabar bohong atau hoaks terkait penculikan anak di Kota Pontianak.
Hal ini didasari dalam beberapa hari ini, aplikasi media sosial khususnya whatsapp grup (WAG) menyebarkan informasi tentang seseorang yang tertangkap karena dituduh sebagai penculik anak.
Pria yang tergambar dalam foto tersebut dengan wajah babak belur dan ditambah dengan keterangan "penculikan anak di griya pratama jl.tabrani Anak st alhamdulillah gagal penculikan nye"
Isu ini secepat kilat dibahas di jagad maya dan grup-grup whatsapp.
Banyak pula yang percaya. Apalagi dibumbui dengan foto seorang pria yang sudah babak belur dihajar massa. Seakan, membenarkan pria itu adalah pelaku penculikan anak.
Dari penelusuran yang dilakukan HCC Kalbar dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Pontianak lewat pengecekan melalui media sosial dan media mainstream yang ada didapati foto yang sama dimuat pula dalam kabar hoaks penculikan anak di Bogor.
Namun hoaks ini langsung terbantahkan lewat pemberitaan yang dilakukan Tribun Bogor.
Berikut link : http://bogor.tribunnews.com/2018/10/17/foto-pria-ini-tersebar-disebut-sebagai-penculik-anak-di-bogor-ini-kejadian-sebenarnya
Dari foto yang dipajang jelas sekali adalah orang yang sama yang dituduhkan melakukan penculikan anak di Kota Pontianak.
Namun dalam link berita media mainstream disebutkan bahwa foto pria babak belur itu adalah Iskandar.
Pria 41 tahun itu memang babak belur dihajar massa setelah tertangkap tangan mencuri handphone (HP) di sebuah warung milik warga di Kampung Cipambuan, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Modusnya, berpura-pura ingin makan.
Namun aksinya berhasil diketahui pemilik warung dan diteriaki maling. Iskandar ditangkap dan dihajar massa, pada Selasa (16/10) sekira pukul 08.00 Wib.