3 Top News
TERPOPULER - Dari Kabar Duka Giring Nidji Hingga M Zeet Tuding Sutarmidji Berbohong
Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Rabu (10/10/2018).
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sepanjang Rabu (10/10/2018) kemarin, Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).
Nasional, mancanegara, politik, hiburan, tips, kesehatan hingga seputar olahraga.
Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Rabu (10/10/2018).
Baca: Jorge Lorenzo Jalani Recovery Cidera, Ini Video Detik-detik Motor Ducati Terbelah di MotoGP Thailand
Baca: Camp WWF Sungai Belacan Paloh
Baca: Bujang Dare Penyu Paloh 2018 Dibekali Berbagai Pengetahuan Konsevasi Penyu
3. Innalilahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Giring Nidji, Instagramnya Banjir Duka Cita

Innalilahi Wainna Ilaihi Rojiun. Penyanyi Nidji Giring Nidji sedang berduka.
Ia memberi kabar duka terkait dengan meninggalnya ayah dari Chyntia Riza.
Almarhum juga adalah mertua dari Giring.
Baca: Ekspresi Hotman Paris Lihat Tubuh Indah PNS Cantik Mirip Miyabi: Aduh, Gua Bisa Apa
Baca: Tandak Sambas Meriahkan Pembukaan Fespa 2018
Baca: Pelepasan Tukik dan Lobster di Pantai Camar Bulan
Giring yang memiliki nama lengkap Giring Ganesha Djumaryo menikah dengan Cynthia Riza pada Tahun 2010.
Mereka dikarunia anak, masing-masing Aisha Amira Ganesha, Jasmina Aishwarya Ganesha, dan Abraham Zhafir Ganesha
Giring membagikan kabar duka itu di akun Instagram miliknya, @giring, Rabu (10/10/2018).
Baca: Fokus Geluti ini, Giring Hengkang Dari Band Nidji
Berikut penuturan Giring tentang kehilangan sosok almarhum, yang amat menyentuh.
Hari ini kita kehilangan sosok Ayah dan Eyang yang kita cintai dengan segenap jiwa kita.
Ayah adalah seseorang yang luar biasa penyayangnya dan selalu berusaha membantu semua orang yang bisa beliau bantu.
2. Liga 2 Klasemen Terbaru, Hasil & Jadwal Laga Pamungkas! 5 Degradasi dan 4 Lolos 8 Besar

Kalteng Putra memastikan satu tiket delapan besar usai mengalahkan tamunya Persiwa Wamena dengan skor 2-0, pada laga pekan ke-21 Liga 2 Indonesia, Rabu (10/10/2018).
Di wilayah timur, Madura FC juga lolos babak play off Liga 2 musim ini usai menaklukkan pesaingnya PSMP Mojokerto.
PSMP Mojokerto sendiri masih berpeluang lolos delapan besar, dengan catatan menang di laga terakhir melawan PSS Sleman.
Sedangkan pemuncak klasemen PSS Sleman mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor telah 4-0.
Baca: Live Streaming (LIGA 2) Blitar United Vs Persigo FC, Sedang Berlangsung
Baca: KLASEMEN Liga 2 Usai Empat Laga Krusial di Wilayah Timur, 3 Tim Langsung Lolos 8 Besar
Baca: Jadwal Lengkap Liga 1 2018 Pekan ke-25, Persib Bandung Terancam
Kemenangan ini kian memerkokoh PSS Sleman di puncak klasemen wilayah timur sekaligus menutup peluang PSIM Yogyakarta lolos delapan besar.
Artinya di wilayah timur tinggal satu jatah yang akan diperebutkan tiga tim yakni PSMP Mojokerto, Martapura FC, dan Blitar United.
Blitar United yang pada pekan ke-20 sudah mengantongi 31 poin menjadi ancaman terbesar bagi dua klub lainnya.
Blitar United tertinggal tiga poin atas PSMP Mojokerto yang saat ini menempati zona empat besar.
Sedangkan bagi Martapura FC, kemungkinan lolos 8 besar sangatlah sulit.
1. Akhirnya M Zeet Buka Suara, Tuding Gubernur Sutarmidji Telah Berbohong

M Zeet Hamdy Assovie akhirnya buka suara dan menyebut Gubernur Sutarmidji berbohong terkait dengan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar.
M Zeet menjelaskan secara rinci terkait dengan cuti dirinya hingga penunjukan Plh Sekda Kalbar yang ditunjuk Gubernur Sutarmidji.
"Pada tanggal 3 September sampai tanggal 19 September 2018, Sekda provinsi cuti yang ditandatangani oleh PJ Gubernur pada tanggal 5 September 2018 Gubernur baru dilantik. Pada tanggal 12 september 2018 Gubernur menyurati mendagri perihal pengembalian status pembinaan eselon 1B. Pada tanggal 18 September 2018, Gubernur menyurati saya untuk pemberitahuan tentang suratnya ke Mendagri dan penempatan Sekda di Badan Kepegawaian Daerah," jelasnya, Rabu (10/10/2018).
Baca: Sutarmidji Pun Respons 7 Tuntutan Massa, Sebut Produknya Cacat Hukum
"Tanggal 20 September 2018 Sekda aktif kembali dari cuti, melaporkan langsung ke Gubernur dan mohon arahan. Gubernur menjawab bahwa SK Plh Sekda diperpanjangnya dan Gubernur tidak mau menggunakan sekda definitif. Tanggal 28 September 2018 pembahasan APBD P yang dipimpin Plh. Sekda ditolak oleh dewan. Proses APBD P tidak terjadi sampai batas waktu terakhir sesuai UU yaitu tanggal 30 September 2018," timpalnya.
"Tanggal 28 September 2018 Gubernur menyurati Sekda untuk memilih jabatan yang ditawarkannya. Dari staf ahli sampai ke staf atau pindah ke lembaga lain dengan batas waktu 7 hari harus jawab. Tanggal 5 oktober 2018 sekda jawab surat Gubernur bahwa saya tidak dalam kapasitas memilih karena Gubernur sudah meminta keputusan Mendagri tapi belum dijawab, dan saya katakan tunggu saja jawaban pusat," jelas M Zeet Hamdy Assovie.

Ia pun menerangkan jika surat-surat Sekda telah dilayangkan ke KASN, Mendagri, BKN, Menpan RB dan Presiden RI.
"Itu semua komunikasi saya dengan Gubernur terpilih yang intinya adalah Midji telah berbohong, berbohong dan terus berbohong karena kebohongan pertama kali yang dibuatnya akan ditutupinya dengan berbohong lagi dan lagi dan lagi," katanya.
Selain itu, M Zeet juga mengatakan jika dirinya selalu masuk kantor walaupun dirinya tak diberdayakan.
Baca: Sutarmidji Posting Hal Ini di Media Sosial Usai Dua Hari Beruntun Didemo
"Saya selalu masuk kantor sedangkan dia tidak memberdayakan saya sebagai sekda karena dendam pribadi yang kesumat," ujarnya.
Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak: