Sutarmidji Kaget, Biaya Perjalanan Dinas Pegawai Rp 220 Miliar

Masyarakat itu harus tahu anggaran yang dialokasikan itu untuk apa, jangan sampai disimpangkan

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Gubernur Kalimantan Barat terpilih 2018-2023 Sutarmidji saat diwawancarai awak media usai acara penyambutan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (6/8/2018) siang. Midji berjanji komitmenn menuntaskan janji-janji kampanye dan menegaskan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Barat akan dipergunakan untuk masyarakat secara adil dan merata. 

Selian itu Midji juga sampaikan terkejut dengan jumlah kendaraan dinas milik Pemprov yang mencapai 1216 unit. Hal-hal semacam ini menurutnya masyarakat harus mengetahui.

"Saya pangkas separoh perjalanan dinas dan separoh biaya mobil dinas dan anggarannya dialokasikan untuk pendidikan gratis untuk sekolah negeri hingga SMA/SMK. Pengurangan dua komponen itu saja bisa hemat Rp 100 miliar lebih,"ujarnya.

Dengan penghematan yang dilakukan di dua pos anggaran itu saja, sudah memadai untuk pendidikan gratis di sekolah negeri.

"Anak yang masuk kelompok miskin yang sekolah di swasta akan kita diupayakan diberi bea siswa yang menyesuaikan keuangan negara," tambahnya.

Ia tegaskan masih banyak pos anggaran yang harus dirasionalisasikan dan dilakukan efisiensi sehingga APBD Kalbar benar-benar bermanfaat dan dapat menyejahterakan masyarakat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved