Hepatitis A Singkawang

Dugaan Wabah Hepatitis A di Singkawang, Ini Tanda-tanda, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Kismed, mengatakan dinas belum bisa memastikan soal wabah Hepatitis A, karena masih suspect tersangka.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Shutterstock
Ilustrasi 

Gejala infeksi hepatitis A berhubungan langsung dengan usia, 80% dewasa memiliki gejala sehubungan dengan virus hepatitis akut dan mayoritas anak-anak tidak menunjukkan gejala atau infeksi yang tak terdeteksi.

Baca: Kunjungi Kampar, Ustadz Abdul Somad Unggah Kematian, Netizen Malah Soroti Kinerja Jokowi

Baca: Dunia Hiburan India Berduka, Perempuan Paling Terkenal di Tollywood Meninggal

Gejala biasanya berakhir kurang dari 2 bulan, meskipun pada sebagian penderita dapat sakit hingga 6 bulan lamanya.

Tanda dan gejala Hepatitis A yaitu:

* Kelelahan
* Demam
* Mual dan muntah
* Kehilangan nafsu makan
* Menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice), karena meningkatnya kadar bilirubin
Urin berwarna gelap seperti teh
* Mencret
* Kotoran BAB yang berwarna terang atau mirip tanah liat

Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 stadium

* Pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih, lesu, demam, kehilangan selera makan dan mual;
Stadium dengan gejala kuning (stadium ikterik)

* Stadium kesembuhan (konvalesensi). Gejala kuning tidak selalu ditemukan.

Untuk memastikan diagnosis dilakukan pemeriksaan enzim hati, SGPT, SGOT.

Karena pada hepatitis A juga bisa terjadi radang saluran empedu, maka pemeriksaan gama-GT dan alkali fosfatase dapat dilakukan di samping kadar bilirubin.

Baca: Cinta Laura Ikut Idol Challenge BTS, Netizen Sampai Ucap Ya Allah, Tonton Videonya!

Baca: Kancil BBK Segera Laksanakan Seleksi Tahap II

* Masa pengasingan yang disarankan

Selama 2 minggu setelah gejala pertama atau 1 minggu setelah penyakit kuning muncul.

Pasien juga diharapkan menjaga kebersihan. Dan lebih baik dirawat dirumah sakit agar mendapat bantuan medis yang memadai

Pencegahan

Kasus-kasus ringan Hepatitis A biasanya tidak memerlukan pengobatan dan kebanyakan orang yang terinfeksi sembuh sepenuhnya tanpa kerusakan hati permanen.

Perilaku hidup bersih seperti mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah dari toilet adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri terhadap virus Hepatitis A.

Orang yang dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunoglobulin.

Imunisasi hepatitis A bisa dilakukan dalam bentuk sendiri (Havrix) atau bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis B (Twinrix).

Baca: Terkait CPNS Sanggau, Ini Harapan Anggota DPRD pada Pemerintah Pusat

Baca: Berikut Ekspor Tahunan Produk Baut Indonesia ke Afrika Selatan, 2018 Sempat Terancam

Imunisasi hepatitis A dilakukan dua kali, yaitu vaksinasi dasar dan booster yang dilakukan 6-12 bulan kemudian, sementara imunisasi hepatitis B dilakukan tiga kali, yaitu dasar, satu bulan dan 6 bulan kemudian.

Imunisasi hepatitis A dianjurkan bagi orang yang potensial terinfeksi seperti penghuni asrama dan mereka yang sering jajan di luar rumah.

Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk Hepatitis A, sebab infeksinya sendiri biasanya akan sembuh dalam 1-2 bulan.

Namun untuk mengurangi dampak kerusakan pada hati sekaligus mempercepat proses penyembuhan, beberapa langkah penanganan berikut ini akan diberikan saat dirawat di rumah sakit.

1. Istirahat. Tujuannya untuk memberikan energi yang cukup bagi sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi.

2. Anti mual. Salah satu dampak dari infeksiHhepatitis A adalah rasa mual, yang mengurangi nafsu makan.

Dampak ini harus diatasi karena asupan nutrisi sangat penting dalam proses penyembuhan.

3. Istirahatkan hati. Fungsi hati adalah memetabolisme obat-obat yang sudah dipakai di dalam tubuh.

Karena hati sedang mengalami sakit radang, maka obat-obatan yang tidak perlu serta alkohol dan sejenisnya harus dihindari selama sakit.

Pencegahannya untuk Hepatitis A adalah melakukan vaksinasi yang juga tersedia untuk orang-orang yang berisiko tinggi. (TRIBUN PONTIANAK)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved