Bocah Tenggelam

Jeritan Bocah 7 Tahun Terbawa Arus dan Hanyut di Sungai Landak, Keluarga Berlinang Air Mata

Teman-temannya pun panik namun tak bisa berbuat apa-apa hingga mereka melaporkan peristiwa itu ke warga sekitar.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN PONTIANAK

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bocah laki-laki berusia tujuh tahun tenggelam setelah terbawa arus air deras di Sungai Landak Pontianak Timur, Minggu (26/8/2018) sekitar pukul 13.30 WIB.

Petugas dibantu warga masih melakukan pencarian. 

Hingga, Senin (27/8/2018) pagi, bocah malang tersebut belum ditemukan.

"Bocah laki-laki berusia tujuh tahun bernama Henky, diketahui hilang tenggelam di Sungai Landak yang airnya naik dan berarus deras," kata Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar.

Baca: UPDATE Medali Asian Games Senin (27/8): Indonesia Belum Aman di Posisi 5 Besar

Baca: 5 Fakta Suami Kimberly Ryder, Edward Akbar, Keponakan Artis Terkenal Lho!

Kapolsek menuturkan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama ketiga temanya mandi di Sungai Landak di kawasan tempat tinggalnya di Jalan Ya'm Sabran, Gg Orde Baru, Kelurahan, Tanjung Hulu, Pontianak Timur.

Keasyikan berenang, Henky tak sadar semakin ke tengah sungai.

Padahal saat itu sungai dalam keadaan pasang dan arus deras.

"Menurut teman-temannya korban berenang terlalu ke tengah jauh dari jangkauan teman-temannya," tutur Kapolsek.

Baca: TERPOPULER - MotoGP Inggris 2018 Ditunda Hingga Potret Kehidupan Pebulutangkis Taufik Hidayat

Baca: LENGKAP Hasil Liga Italia, Liga Inggris dan Liga Spanyol Pekan Ini! Duo Milan Melempem

Petugas gabungan bersama warga menyisir tepian sungai mencari korban Hengky (7) yang diduga tenggelam di Sungai Landak, Gang Orde Baru, Jalan Ya’m Sabran, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/8/2018) sore. Hengky diduga belum terlalu mahir berenang dan terbawa arus deras dan air pasang. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Petugas gabungan bersama warga menyisir tepian sungai mencari korban Hengky (7) yang diduga tenggelam di Sungai Landak, Gang Orde Baru, Jalan Ya’m Sabran, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/8/2018) sore. Hengky diduga belum terlalu mahir berenang dan terbawa arus deras air pasang. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

Tak lama berselang, diduga korban kelelahan tak mampu melawan arus deras hingga ia hanyut.

Menurut keterangan beberapa saksi, korban sempat menjerit minta tolong sambil menggapaikan tangannya ke atas kemudian hilang tenggelam.

Teman-temannya pun panik namun tak bisa berbuat apa-apa hingga mereka melaporkan peristiwa itu ke warga sekitar.

Info bocah tenggelam sampai ke Polsek Pontianak Timur yang langsung melakukan koordinasi dengan Tim SAR dan Ditpolair untuk melakukan upaya pencarian korban.

Baca: RAMALAN ZODIAK - Ada Beberapa Kejadian yang Tidak Bisa Dijelaskan

Baca: Bantah Statemen Lasarus, Tri: Ikan Arwana itu Hasil Sitaan Karantina Balikpapan

"Hingga kini tim gabungan dari SAR dan Ditpolair dibantu warga sekitar berupaya melakukan pencaharian. Kita doakan semoga lekas ketemu," ujar Kapolsek.

Di lokasi kejadian tampak sejumlah warga sedang melakukan pencaharian, selain itu beberapa warga lainnya berada di tepi Sungai Landak.

Terdengar beberapa percakapan warga yang sama persis apa yang dijelaskan Kapolsek Timur.

"Ia berenang ketengah sungai kemudian terbawa arus dan dia sempat berupaya minta tolong tapi teman-temanya tidak bisa, karena terlalu ke tengah," ujar seorang warga.

Petugas gabungan bersama warga menyisir tepian sungai mencari korban Hengky (7) yang diduga tenggelam di Sungai Landak, Gang Orde Baru, Jalan Ya’m Sabran, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/8/2018) sore. Hengky diduga belum terlalu mahir berenang dan terbawa arus deras dan air pasang. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Petugas gabungan bersama warga menyisir tepian sungai mencari korban Hengky (7) yang diduga tenggelam di Sungai Landak, Gang Orde Baru, Jalan Ya’m Sabran, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/8/2018) sore. Hengky diduga belum terlalu mahir berenang dan terbawa arus deras dan air pasang. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Sangat Terpukul

Sementara saat ditemui di kediamannya di Gg orde Baru Jl Ya' M Sabran, kerabat Henky enggan berkomentar banyak.

Mereka masih sangat terpukul dengan peristiwa hilangnya Henky.

Keluarga masih berharap ada kabar baik dari Tim SAR gabungan yang hingga pukul 18.30 masih melakukan pencarian.

"Kami masih nunggu kabar dari tim SAR. Kita semua berharap Henky bisa ditemukan," ujar pria yang mengaku abang Hengky.

Beberapa keluarga yang lain terlihat syok dan ada juga yang berlinang air mata, menunggu kabar dari Tim SAR. (*)

Tim SAR gabungan Basarnas dan Ditpolair Polda Kalbar saat melakukan pencaharian anak usia 7 tahun yang di kabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Landak kota Pontianak.
Tim SAR gabungan Basarnas dan Ditpolair Polda Kalbar saat melakukan pencaharian anak usia 7 tahun yang di kabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Landak kota Pontianak. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Terseret Arus Sungai Landak 

* Korban: Henky (7 tahun)
* Alamat Jl Ya'm Sabran, Gg Orde Baru, RT04/RW13, Kel. Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur.
* Lokasi Kejadian, Sungai Landak Kapuas kawasan Jl Ya'm Sabran, Gg Orde Baru,

1. Minggu (26/8/2018) pukul 13.00 WIB

* Henky bersam tiga temannya mandi berenang di tepian Sungai Landak. Saat itu air pasang dan aris deras.
* Henky diduga keasikan berenang lalu terpisah dengan teman-temannya. Ia berenang terlalu ke tengah.
* Seorang temannya mendengar Henky berteriak minta tolong sambil menggapaikan tangannya ke atas kemudian hilang tenggelam terbawa arus.

2. Teman-teman Henky melaporkan ke warga sekitar yang meneruskannya ke Polsek Timur.

* Polsek Timur berkoodinasi dengan Basarnas dan Ditpolair.

3. Tim gabungan melakukan upaya pencarian namun korban belukm bisa ditemukan.

Sumber: Polsek Timur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved