3 Top News
TERPOPULER - Sanksi Berat PSSI, Penawar Racun Ular, hingga Persib Loyo di Bursa Transfer
Berikut ini kami rangkum berita terpopuler di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Kamis 2 Agustus 2018:
Maung Bandung hanya bisa gigit jari, setelah gagal mendaratkan pemain incaran, Eseteban Vizcarra yang memilih untuk tetap membela Sriwijaya FC musim ini.
Sementara itu, nama-nama pemain seperti Ezra Walian, Marco Sandy Meraudje, dan Bayu Gatra gencar dikaitkan dengan tim berjuluk tim Maung Bandung.
"Kita tidak akan tambah pemain lagi, jadi mungkin kita ambil dari pemain muda, dari Persib junior. Saya lebih baik bawa pemain muda dari pada memaksakan yang tidak ada," ujar Mario Gomez setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (2/8/2018).
Mario Gomez berencana, menambah dua sampai tiga pemain yang ada di Persib U-19 untuk bergabung diputaran kedua.

Klik: SELENGKAPNYA
Tips Atasi Gigitan Ular Berbisa
Bukan rahasia umum bila ular merupakan salah satu binatang yang paling ditakuti oleh masyarakat Indonesia.
Di Indonesia sendiri terdapat banyak jenis ular, baik yang tak berbisa maupun berbisa.
Bahkan di Indonesia, terdapat beberapa jenis ular berbisa yang dinilai paling berbahaya dan mematikan.
Gigitan atau bisa dari ular-ular tersebut sangat berbahaya dan mematikan.
Bila terkena gigitan atau bisa dari ular, segeralah melakukan tindakan cepat untuk menghindari risiko kematian.
Pengaruh Gigitan
Gigitan dari Kobra dan Viper sangat menyakitkan dan membuat masalah yang cukup serius jika tak segera ditangani.
Namun gigitan dari Kraits, ular laut, dan ular Colubrid efeknya tak akan segera terasa oleh korban.
Meskipun begitu gigitan dari dua ular tersebut tetap dapat menimbulkan masalah fatal.
Dalam kasus gigitan ular jenis Colubrid, gejala serius biasanya akan muncul dalam waktu lama dan bahkan membutuhkan lebih dari satu hari.
Efek klinis berkisar dari kelumpuhan, gangguan darah seperti pembekuan atau pendarahan yang berlebihan.
Pengobatan
1. Jangan membuang waktu
Jangan menyerahkan pengobatan kepada bukan ahlinya.
Segeralah bawa korban ke rumah sakit. Korban harus beristirahat sebanyak mungkin.
2. Fasilitas rumah sakit lengkap
Pastikan rumah sakit tersebut dilengkapi dengan peralatan untuk membantu pernapasan, pemantauan jantung dan keadaan darurat resusitasi.
Ini untuk mengatasi efek gagal pernafasan dan jantung akibat gigitan cobra atau krait.
Korban kemungkinan juga akan membutuhkan fasilitas untuk menangani transplantasi darah, plasma dll dan dialisis.
Dalam hal ini gigitan oleh ular berbisa atau colubrid yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Klik: TIPS SELENGKAPNYA

Informasi Penting dari BPJS Kesehatan
Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per 25 Juli 2018 menerapkan tiga implementasi aturan, pertama Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Penjaminan Pelayanan Katarak Dalam Program Jaminan Kesehatan.
Kedua Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Penjaminan Pelayanan Persalinan Dengan Bayi Lahir Sehat, dan ketiga Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Penjaminan Pelayanan Rehabilitasi Medik.
Terbitnya peraturan ini mengacu pada ketentuan perundang-undangan khususnya Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), Pasal 24 ayat (3).
Pasal ini menyebutkan BPJS Kesehatan dapat mengembangkan sistem pelayanan kesehatan, sistem kendali mutu pelayanan, dan sistem pembayaran pelayanan kesehatan untuk meningkatkan, efisiensi dan efektivitas jaminan kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak Ansharuddin menjelaskan selama ini beredar kabar bahwa BPJS Kesehatan tidak menjamin beberapa pelayanan. Padahal kata Ansharuddin dalam peraturan yang mengatur tentang pelayanan seperti katarak, dan persalinan sebenarnya tidak menyebutkan bahwa BPJS "tidak di menanggung".
"BPJS Kesehatan tetap menjamin pelayanan katarak kemudian bayi lahir sehat dari ibu seksio kemudian perdil 5 yaitu tentang pelayanan fisioterapi. Inikan yang mungkin dipersepsikan masyarakat dengan adanya peraturan direksi ini tidak di jamin, padahal sebenar dijamin, cuma memang ada pengaturan-pengaturan. Peraturan ini sangat di kaitkan dengan ketersediaan anggaran," kata Ansharuddin.
Secara terang-terangan Ansharuddin mengatakan peraturan pelayanan dikarenakan ketersediaan anggaran yang terbatas.
Klik: INFORMASI SELENGKAPNYA
Like Tribun Pontianak Interaktif on Facebook:
berita terpopuler hari ini
berita terpopuler
Terpopuler Sepekan
Terpopuler Tribun Pontianak
Terpopuler Pontianak
Terpopuler Kalbar
Sidang Komdis PSSI
Hasil Sidang Komdis PSSI
Komdis PSSI
TERPOPULER - Peringatan Dini Gerakan Tanah, Hasil & Klasemen Liga 2, hingga Klasemen MotoGP 2019 |
![]() |
---|
TERPOPULER - Potret Member BTS & Saudara Kandung, Kabar Ammar Zoni, hingga LIVE tvOne OnePrix |
![]() |
---|
TERPOPULER - Diego Michiels Menikah, Nagita Slavina Bongkar Penyakit Suami, hingga Penebar Hoax |
![]() |
---|
TERPOPULER - Final Piala Dunia Wanita 2019, Jerry Yan, hingga Foto Mesra Nikita Willy & Anjasmara |
![]() |
---|
TERPOPULER - Unggah Konten Hoaks Warga Pontianak Ditangkap, Brasil vs Argentina, hingga Hasil Liga 2 |
![]() |
---|