Terjadi Ledakan Diduga Bom di Pasuruan, Seorang Pria Takuti Warga dengan Tas Hitam
Suara ledakan terdengar keras di pemukimam padat penduduk di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Suara ledakan terdengar keras di pemukimam padat penduduk di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/6/2018) siang.
Informasinya, ledakan itu bersumber dari sebuah bom yang meledak. Bahkan, kabarnya ada satu korban yang terluka dan sudah dilarikan ke RSUD Bangil. Saat ini, polisi sudah tiba di lokasi kejadian dan melakukan pengamanan.
Paska ledakan lima kali yang mengusik ketenangan warga di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang, ada sosok pria misterius yang menakuti warga dengan tas hitam.
Pria ini merupakan penghuni kontrakan rumah yang menjadi sumber suara ledakan tersebut.
Paska ledakan terjadi, pria yang jarang bersosialisasi ini langsung keluar dari rumah.
Baca: Konsekuensi Hukum Hantui Pelaku Usaha Tak Miliki HAKI
Baca: Hasil Sementara Pleno KPU Sambas, Midji-Norsan Unggul di Beberapa Kecamatan Ini
Baca: Bekraf Bantu Daftar HAKI 2.500 Pelaku Usaha
"Melihat warga yang berkerumun, pria itu langsung lari. Saya juga tidak kenal namanya, tapi saya hanya sebatas tahu dia kontrak disini," kata Hadi. salah satu warga setempat.

Hadi menjelaskan, warga pun langsung mengejar pria itu.
Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi.
Nah, saat warga sudah berhasil mengepung yang bersangkutan ini, pria itu menyodorkan tas warna hitam yang dibawanya.
"Berani tangkap, saya lempar. Ini isinya bom siap meledak," kata Hadi menirukan ancaman pria tersebut.
Baca: Cegah Masalah, Bekraf Dorong UMKM Daftar HAKI
Baca: Pilih Bunga yang Kamu Suka dan Temukan Kekurangan dalam Dirimu yang Sering Terabaikan!
Baca: Bupati Jarot Senang Pesta Demokrasi di Sintang Berjalan Aman dan Lancar, Lalu Minta PNS Lakukan Ini
Dia menjelaskan, mendengar ancaman bom, warga pun kalang kabut.
Warga ketakutan dan langsung melarikan diri.
"Kami takut itu bom beneran. Makanya kami mundur dan lari. Sedangkan kami gagal menangkap pria itu," urainya.
Pria itu sempat dikejar lagi oleh warga.
Bahkan, ada seorang warga yang sempat menembakkan senapan angin ke tubuh pria tersebut.
"Tembakannya tidak meleset dan kena badan pria itu. Tapi dia kayaknya bisa menahan sakit dan tetap berlari meninggalkan lokasi," jelasnya.
Baca: Tak Satupun Paslon Wali Kota Pontianak Hadir Saat Pleno Terbuka dan Penetapan
Baca: Saat Rekapitulasi Pilbup Kayong Utara Dua Saksi Tak Hadir
Baca: Universitas Sebelas Maret dan Bekraf Sosialisasi HAKI di Singkawang
Hingga berita ini diturunkan, pria yang mengontrak rumah itu diduga kuat mengetahui pasti tentang ledakan yang terjadi sampai lima kali tersebut.
Anak Laki-laki Terluka
Sebelumnya, ledakan yang mengganggu ketenangan warga Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang ini terjadi sebanyak lima kali.
Berdasarkan pengakuan warga, Hartono, suara ledakan itu terdengar sebanyak lima kali.
Ledakan itu bersumber dari rumah Saprani.
Saprani, adalah orang yang mengontrak di rumah itu.
"Tadi saya di warung , terus kok ada suara ledakan. Sekali saya biarkan, eh ternyata terjadi sampai lima kali. Saya langsung lari ke lokasi," katanya.
Baca: Lewat Perayaan Idul Fitri, Jarot Ingin ASN Perkokoh Ikatan Silaturahmi
Baca: Sutarmidji Peroleh 75,43 Persen Suara Warga Kota Pontianak, Berikut Data Perkecamatan
Baca: Rekapitulasi Selesai, Midji-Norsan Unggul di Kayong Utara
Dia menjelaskan, di lokasi, sudah banyak warga yang berkerumun di sana.
Warga pun panik mendengar ledakan ini.
"Tidak tahu itu bom atau tidak. Yang jelas rumah yang dihuni sama orang yang di situ rusak. Dan anak laki- aki terluka. Tidak tahu itu anaknya siapa. Sama warga sudah dilarikan ke RSUD Bangil," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ledakan di Pasuruan, Ada Pria yang Takuti Warga dengan Tas Hitam Diduga Berisi Bom, Siapa Dia?
Yuk like fanpage Tribun Pontianak Interaktif: