Kronologi Mahasiswi Cantik Rosalia Tewas Mengenaskan, Polisi Amankan Ayah Angkat Korban
Saat ditemukan, kondisi leher korban Rosalia (21), nyaris putus akibat digorok dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang mahasiswi ditemukan tewas mengenaskan di Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) di Jalan Kebun Sayur, Gang Pendidikan, Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (31/5) sekira pukul 10.30 WIB.
Saat ditemukan, kondisi leher korban Rosalia Cici Maretini Boru Siahaan (21), nyaris putus akibat digorok dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau.
Tak hanya itu, di kemaluan cewek yang tinggal di Desa Bangun Sari, Dusun XIV Salam Tani, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang ini didapati adanya sperma di kemaluan korban.
Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK, mengatakan, dari lokasi kejadian, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu unit Yamaha Jupiter z warna hitam plat BK 4440 SAA, satu unit helm, sebilah batang kayu alu, sebilah pisau dan pakaian milik korban.
Baca: Ini Kata Mario Gomez Usai Kekalahan Persib vs Bhayangkara FC di GBLA
Baca: Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Tanjung-Kembayan, Kondisi Sopir Mengerikan
Baca: Nagita Slavina Sindir Raffi Ahmad Usai Kabar Pemecatan Dari Pesbukers ANTV
Baca: Ruben Onsu Ungkap Fakta Syuting Pesbukers ANTV Usai Kabar Pemecatan Raffi Ahmad
"Saat ditemukan di lokasi kejadian, kondisi korban mengalami luka robek pada leher akibat benda tajam, di kelamin korban juga terdapat sperma pelaku, serta kepala bagian belakang korban mengalami luka," kata Tatan Dirsan.
Kematian Rosalia Cici Maretini Boru Siahaan (21) warga Desa Bangun Sari, Dusun XIV Salam Tani, mengegerkan warga Tanjung Morawa.
Hanya dalam beberapa menit, warga sudah berkerumun di sekitar lokasi.
Para warga yang tinggal di sekitar gereja menceritakan sebelumnya Maretini Siahaan di dalam gereja bersama seorang pendeta yang mereka kenal bermarga Sembiring.
Warga mengatakan sebelum korban tewas sempat didengar suara jeritan minta tolong.
"Kami duduk-duduk di teras ini jadi sempat dengar suara jeritan. Tapi itulah kami tanya suara apa itu dibilang pendeta itu enggak adanya itu, cuma suara kucingnya itu. Korban itu jemaat gereja ini," ucap Boru Sitanggang yang juga dibenarkan oleh warga lainnya, Zebua.
Menurut Sitanggang, tak lama setelah menjawab pertanyaan mereka itu si pendeta pun beranjak keluar gereja dan langsung pergi dengan menaiki sepeda motornya.
Korban diketahui tewas di dalam kamar mandi setelah seorang perempuan bernama Tetti Br Silaban mencoba melompat pagar untuk memastikan apa yang terjadi di dalam.
Baca: Klasemen Liga 1 Indonesia 2018 Usai Persib vs Bhayangkara FC: Tonton Cuplikan Gol Jonathan Bauman
Baca: Universitas Tanjungpura Jalin Kerjasama dengan Sesko TNI
Baca: Ini Kata Mario Gomez Usai Kekalahan Persib vs Bhayangkara FC di GBLA
"Jadi curiga juga dia (Tetti), baru dilihatnyalah ke dalam. Engak lama, menjerit dia.”
“Kami dengar, dan dibilangnya sudah mati. Saat itulah kami ikut melihat, cuma dari jauh saja.”
“Enggak berani dekat-dekat kepalanya itu kami lihat sudah berdarah," kata Boru Sitanggang.
Seorang saksi mata perempuan mengatakan, sebelum temuan itu, sekira jam 11.00 Wib, warga sekitar gereja mendengar teriakan dari bagian belakang gereja.
“Kira-kira jam 11.00 Wib saya dengar teriakan suara macam orang minta tolong gitu dari belakang gereja. Tapi kami takut mendekat,” katanya.
Masih menurutnya, tak lama kemudian, sang pendeta yang merupakan ayah angkat dari Rosalia keluar dari dalam dan langsung menggembok gerbang gereja.
“Sambil senyum-senyum, dia menyapa dan sempat bilang ke arah kami, ‘Sebentar ya aku beli nasi dulu’. Ada juga tadi warga yang nanya ke dia, tadi itu suara minta tolong siapa, dia jawab ‘Itu suara kucing,” katanya.
Baca: Videonya Viral! Seorang Perawat Main HP saat Sedang Beri Bantuan Pernapasan pada Pasien
Baca: Bidang Otomotif Hanya Buat Kaum Laki-laki? Simak Ulasannya Berikut
Tangkap Ayah Angkat Korban
Rosalia diduga dibunuh ayah angkatnya sendiri Pendeta Henderson Sembiring Kembaren.
Setelah dilakukan pengejaran terhadap pelaku, Personel Polres Deliserdang dan Polda berhasil mengamankan Pdt Henderson Kembaren, warga dusun VI Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang di Harjosari Pancurbatu tanpa perlawanan.
Saat Tribun Medan mencoba mengkonfirmasi terkait penangkapan pelaku, Kabid Humas Polda Sumut membenarkan keberhasilan polisi menangkap pelaku.
Untuk motif, sambung Tatan, pelaku emosi melihat korban yang mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada pelaku.
"Setelah kami lakukan pengejaran, pelaku berhasil diamankan. Dan saat diintograsi, pelaku mengakui perbuatannya. Sebelumnya, terjadi cekcok antara pelaku dan korban sehingga pelaku emosi dan kehilangan kendali. Pelaku sudah diamankan ke Polres Deli Serdang," ujar AKBP Tatan, Kamis (31/5/2018) malam.
Mengenai motif kejahatan, pelaku emosi melihat korban yang mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepadanya.
Kepala Satuan Reskrim Polres Deliserdang AKP Ruzi Gusman juga mengatakan telah menangkap terduga pelaku, Pendeta Henderson.
Hingga berita ini dimuat, penyidik masih mendalami motif pembunuhan.
Ia mengakui korban dan pelaku diduga menjalin hubungan asmara terlarang.
"Ada motif dendam juga ini. Karena ada hubungan asmara juga antara keduanya. Sementara itu dulu lah. Masih kita periksa ini," kata Ruzi.
Ia ditangkap saat hendak melarikan diri dan berkendara di kawasan Pancurbatu Kabupaten Deliserdang sekitar pukul 16.30 WIB.
Kemudian sektiar pukul 20.00 WIB, pelaku pun sudah diamankan ke Polres Deliserdang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Gadis berusia 21 tahun itu merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Rosalia merupakan jemaat aktif di gereja tersebut.
Sejak SMP, Rosalia disebut menjadi anak angkat dari Henderson Sembiring.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pembunuhan Berkedok Anak Angkat, Gak Disangka Rosalia Siahaan Diasuh Pdt Henderson Sejak SMP