Panik Teriakan Bom

RANGKUMAN LENGKAP Insiden Isu Bom Lion Air di Bandara Supadio, Fakta-fakta Baru Terkuak!

Karena adanya perkataan bom tersebut akhirnya terjadi kepanikan, namun diakuinya pramugari telah melakukan penanganan sesuai prosedur.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

‎Dikatakannya lagi, selain itu tersangka untuk saat ini sudah di tahan di Mapolresta Pontianak, untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Dan kemudian, Kapolda Kalbar irjen Pol Didi Haryono juga menuturkan untuk sementara tersangka dalam Bomb Joke ini cuma satu ‎orang.

Terungkap! Pengakuan Frantinus Narigi Penumpang Lion Air Soal Sebut Bom di Bandara Supadio

Frantinus Narigi mengakui memang menyebut bom saat berada dalam pesawat Lion Air JT 687 tujuan Pontianak-Jakarta, Senin (28/5/2018) malam.

Namun demikian, sejatinya pria asal Wamena, Papua ini tak bermaksud bercanda soal bom.

Hal itu sebagaimana disampaikan penasehat hukum Frantinus, Marcelina Lin.

Marcelina mengatakan, awal mulanya, Frantinus datang ke kabin pesawat sebagai penumpang terakhir.

Sejumlah rekan, kerabat, dan awak media yang menemui Fn, pria yang ditetapkan sebagai tersangka candaan bom di pesawat Lion Air beberapa waktu lalu, di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (30/5/2018) siang. Kuasa hukum tersangka menegaskan akan terus mengawal kasus ini mulai dari menempuh jalur kekeluargaan dengan pihak Lion Air, hingga menempuh jalur hukum.
Sejumlah rekan, kerabat, dan awak media yang menemui Fn, pria yang ditetapkan sebagai tersangka candaan bom di pesawat Lion Air beberapa waktu lalu, di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (30/5/2018) siang. Kuasa hukum tersangka menegaskan akan terus mengawal kasus ini mulai dari menempuh jalur kekeluargaan dengan pihak Lion Air, hingga menempuh jalur hukum. (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Karena bagasi kabin dalam kondisi penuh, Frantinus meletakkan beberapa barangnya di kolong kursi dan di pangkuannya. Namun hal tersebut dilarang oleh pramugari.

Baca: Netizen Sebut Pramugari Salah Dengar Soal Bom di Bandara Supadio, Ini Pernyataan Resmi Lion Air

Baca: FN Tersangka Jokes Bomb Lion Air, Pudek III FISIP UNTAN: You Are Not Alone

Baca: Bomb Joke Lion Air, Kuasa Hukum FN Sampaikan Krologi Detail Sampai Pramugari Keluarkan Imbauan

Baca: Lion Air: Penumpang yang Buka Emegency Exit Window Tidak Akan Dipidanakan

Saat itu juga pramugari menegur Frantinus dan meletakkan tas yang berisi laptop ke dalam bagasi kabin.

Melihat cara memasukkan barang yang dilakukan pramugari kasar, Frantinus menegurnya.

"Hati-hati ada bom di dalam tas itu. Lalu pramugari menegurnya dengan keras," kata Marcelina, Rabu (30/5/2018).

Mendapat teguran tersebut, Frantinus kemudian menunduk dan mengaku salah.

Ia kemudian meminta maaf kepada pramugari tersebut.

Terkait kepanikan yang kemudian terjadi di dalam pesawat, Marcelina menegaskan bukan reaksi dari omongan Frantinus yang disampaikan ke pramugari.

"Tetapi kepanikan (terjadi) karena imbauan yang disampaikan pramugari kepada penumpang," kata Marcelina.

Saat menyampaikan imbauan kepada penumpang, pramugari sampai mengulangi empat kali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved