TOPIK
Panik Teriakan Bom
-
Sidang Bom Joke Pesawat Lion Air pada hari ini kembali di gelar. Senin (17/09/2018).
-
Pesawat itu alat bukti menurut saya, dan itu harus di hadirkan, namun ini kita serahkan ini kepada majelis semua
-
Sidang Lanjutan Bom Joke didalam Pesawat Lion Air beberapa waktu lalu hari ini kembali di gelar.
-
Sidang Lanjutan Bom Joke didalam Pesawat Lion Air beberapa waktu lalu hari ini kembali di gelar.
-
Sidang Lanjutan Bom Joke didalam Pesawat Lion Air beberapa waktu lalu hari ini kembali di gelar.
-
Ada hal yang menarik sebelum sidang berlangsung. Menggunakan empat mobil rental, teman-teman Frans datang dari Pontianak
-
Hakim Pengadilan Negeri Mempawah menolak eksepsi kuasa hukum Frantinus Nirigi (FN) terkait kasus Bomb Joke Lion Air
-
Seperti diketahui, FN tersangkut hukum karena diduga mengganggu penerbangan dengan mengeluarkan candaan bom (bomb joke)
-
Sidang praperadilan perkara "Bomb Joke yang diajukan Frantinus Nirigi (FN) bersama kuasa hukumnya berlangsung alot
-
Jangan bedakan FN saudara kita dari Papua ini dengan kasus candaan bom yang terjadi di republik ini. Apakah karena FN bukan seorang pejabat?
-
Tim penasehat hukum Frantinus Nigiri (26) meminta beberapa pihak harus diperiksa terkait kasus yang menimpa kliennya.
-
Tim Penasehat hukum Frantinus Nigiri (26) meminta dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ulang.
-
Diantaranya Express.co.uk yang menggunakan judul "Passenger plane bomb threat sparks panic evacuation onboard - injuring ten people"
-
Beberapa diantara tuliskan spanduk tersebut tertulis diantaranya #savefrant, Kalbar Papua Bersaudara, #Kamibersamafrant, #Keluargabesar Fisip
-
Mendapat teguran tersebut, Frantinus kemudian menunduk dan mengaku salah. Ia kemudian meminta maaf kepada pramugari tersebut.
-
Karena adanya perkataan bom tersebut akhirnya terjadi kepanikan, namun diakuinya pramugari telah melakukan penanganan sesuai prosedur.
-
Masih menggunakan seragam khas, dua pramugari yang bernama Cindy dan Citra ini mendatangi ruang Satreskrim Polresta Pontianak.
-
Dalam foto-foto tampak FN di amankan petugas Bandara sebelum di giring ke Mapolresta Pontianak, FN yang merupakan alumnus Univeritas Tanjungpura.
-
Frantinus Narigi mengakui memang menyebut bom saat berada dalam pesawat Lion Air JT 687 tujuan Pontianak-Jakarta, Senin (28/5/2018) malam.
-
Dia tadi sempat meneteskan air mata juga, sudah lama juga dia 6 tahun belum pulang ke kampung halaman
-
Dugaan jika pramugari Lion Air salah dengar perkaraan FN yang berlogat Papua, Irjen Pol Didi Haryono menuturkan pihaknya akan melakukan pendalaman.
-
Pihak Lion Air membantah akan mempidanakan penumpang yang membuka paksa emergensi exit Window di pesawat tersebut.
-
Erma Suryani Ranik menyediakan pengacara kepada FN (26) yang sedang menjalani kasus candaan bom.
-
Menurutnya, orang Papua adalah orang yang romantis dan orang yang selera humor tinggi
-
Dengan suaranya yang sangat kecil, saat bicara, kalau tidak terlalu konsen bisa salah arti dan salah tanggap.
-
Kabar terbaru dari isu bom di dalam pesawat ramai di sosial media. kesalahan ada pramugari.
-
Itu urusan kepolisian sebagai aparat penegak hukum yang melakukan proses penyidikan terhadap kasus ini
-
Pihak Lion Air akan melaporkan seorang penumpangnya lantaran membuka pintu darurat pada Senin (28/5/2018).
-
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan, pelaku yang bercanda tentang bom di bandara atau pesawat harus ditindak hukum
-
Tetapi sebagai keluarga besar satu almamater, Deden mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan hukum.
© 2021 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved