Anggota DPRD Terjaring Razia
Anggota DPRD Kalbar Asal Partai Demokrat Terjaring Operasi Pekat di Penginapan dengan Seorang Wanita
Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi, Selasa (22/5/2018), mengatakan, anggota DPRD Kalbar itu diberikan peringatan dan membuat
Enggan Berkomentar
Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalimantan Barat enggan mengomentari terkait informasi oknum diduga anggota DPRD Kalbar yang terjaring razia Penyakit Masyarakat (PEKAT) di sebuah penginapan di Sekadau, Sabtu (19/5/2018) lalu.
Berdasarkan informasi dari Polres Sekadau, seorang diduga oknum anggota DPRD Kalbar itu terjaring di sebuah kamar bersama wanita yang bukan merupakan pasangan suami-istri.
“Itu dapat informasi dari mana ? Saya jak belum tahu seperti apa,” ungkap Ketua BK DPRD Kalbar Minsen saat dikonfirmasi Tribun Pontianak via seluler, Rabu (23/5/2018).
Minsen mengatakan dirinya belum bisa mengomentari lebih jauh sebelum ada informasi hasil pemeriksaan dari kepolisian.
“Saya tidak bisa komentar. Benarkah yang ditangkap tu anggota DPRD Kalbar. Pastikan dulu,” terangnya.
Saat disinggung, apakah BK DPRD Kalbar akan mengambil tindakan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap oknum DPRD Kalbar itu.
Minsen kembali mempertegas pendiriannya bahwa tidak mau komentar terlebih dahulu.
“Saya belum bisa komentar. Tapi terkait informasi ini, Badan Kehormatan DPRD Kalbar akan mempelajarinya sebelum ambil langkah selanjutnya,” tandasnya.