Imbau Masyarakat Peduli Lingkungan, Kapolda Minta Aktifkan Wajib Lapor 1x24 Jam ke RT dan RW
Aktifkan kembali kegiatan wajib lapor 1X24 jam bagi orang-orang baru yang berada di lingkungan RT dan RW
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Polda Kalbar mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tingkatkan rasa kepedulian terhadap segala aktivitas di lingkungan masing-masing.
Misalnya, ketika dijumpai orang-orang asing yang sebelumnya tidak pernah dijumpai berdiam di lokasi tempat tinggal.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan langkah ini sebagai bentuk deteksi dini melalui pelibatan peran-peran masyarakat yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kriminalitas, serta paham radikalisme dan terorisme di wilayah Kalbar.
“Aktifkan kembali kegiatan wajib lapor 1X24 jam bagi orang-orang baru yang berada di lingkungan RT dan RW,” ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Jumat (18/5/2018).
(Baca: Bawaslu Berbagi Ilmu ke Panwascam Cara Penyelesaian Sengketa Cepat, Tonton Videonya )
Seketika sudah lebih beberapa jam dari ketentuan wajib lapor, Kapolda meminta masyarakat segera melaporkan orang baru atau asing itu ke RT dan RW setempat.
“Yang tahu mana orang asing atau jarang terlihat kan masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Jika ternyata ada aktivitas atau tujuan mencurigakan lapor saja ke Polri dan TNI,” katanya.
(Baca: Bawaslu Rakor dengan Panwascam se Kabupaten Landak Terkait Penyelesaian Sengketa )
Jenderal Bintang Dua ini menegaskan langkah-langkah bersama antara pihak kepolisian bekerjasama dengan warga ini sudah kami sampaikan,” terangnya.
Setidaknya, ada beberapa kegiatan yang harus disikapi bersama-sama seluruh warga dengan memberdayakan peran Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan Kepala Desa.
“Kegiatan dimotori oleh tiga pilar yakni kepala desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” imbuhnya.
Kapolda menimpali pelibatan peran seluruh warga masyarakat dimanapun berada untuk bisa memberikan daya cegah dan daya tangkal terhadap segala hal yang yang menganggu keamanan di lingkungan adalah sangat strategis.
(Baca: Unik! Hujan Hanya Guyur Satu Rumah Gegerkan Warga di Wilayah Ini, Tonton Videonya )
Pasalnya, berdasarkan berbagai peristiwa yang pernah terjadi disebabkan karena kurangnya kepekaan dari masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Seperti berita yang kita baca di media-media itu. Peristiwa terjadi karena kurang kepekaan masyarakat. Hal ini lah yang harus ditanamkan bagi warga Kalbar agar selalu peka dan sensitif untuk menjaga kondusifitas,” pintanya.
Ia menambahkan tidak hanya melibatkan peran masyarakat, Polda Kalbar juga membangun satu kebersamaan dengan para pejabat daerah beserta para stakeholders lainnya. Sinergitas dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) seperti TNI dan lainnya juga terus dikuatkan dalam upaya menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang damai dan tentram.
Komunikasi dengan seluruh tokoh agama, tokoh budaya, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur lainnya juga terus dijalin guna menunjang kepolisian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/kapolda-kalbar-irjend-pol-didi-haryono_20180517_153531.jpg)