Polda Kalbar Dalami Motif Legalkan PETI, Buntut Ricuh di Gedung DPRD Kapuas Hulu
Kapolda mengingatkan para cukong, pemodal dan penadah bahwa praktik yang mereka lakukan melanggar hukum.
Warga lainnya, Thomas juga menyatakan dari sisi lain masyarakat lintas masih bergantungan dengan pekerja emas. Sementara warga sungai Kapuas Hulu, merasa terkena dampak dari PETI, sehingga air sungai Kapuas tak layak lagi di konsumsi dan hasil tangkapan ikan nelayan selalu berkurang.
Maka dari itu diharapkan, pemerintah untuk adil dan bijaksana melihat persoalan PETI di Kapuas Hulu, jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan dalam hal tersebut.
"Jujur kami juga sudah jenuh melihat air sungai Kapuas, sudah seperti air susu akibat dari PETI," ungkapnya.
Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero menyatakan sudah jelas kesepakatan-kesepakatan antara DPRD dan masyarakat yang melakukan demo kemarin.
"Bagaimanapun yang diharapakan itu sesuai Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, persoalan tersebut tidak ada lagi di kabupaten, tapi sudah di provinsi," ujarnya kepada wartawan, di Kantor Bupati Kapuas Hulu.
Antonius menuturkan, apapun permintaan masyarakat harus diluruskan supaya tahu bahwa, apa yang dilakukan tetap melalui prosedur.
Tapi kewenangan itu ada pada pemerintah provinsi.
"Tapi semua permintaan masyarakat harus kita diakomodir, sehingga memberikan peluang bagi mereka bekerja seperti biasa," ucapnya.
Terus bagaimana nasib dari masyarakat sungai Kapuas akibat PETI tersebut, Wabup menjelaskan dari sisi lain bagaimana masyarakat yang bekerja emas tidak merugikan masyarakat lain khususnya di daerah Sungai Kapuas.
"Ini nantinya akan kita kemas dan diatur sedemikian rupa. Sehingga tak berdampak atau merugikan masyarakat yang tinggal di pesisir Sungai Kapuas. Artinya, penggunaan air raksa dan merkuri jangan sampai mengganggu air Sungai Kapuas yang digunakan oleh masyarakat tersebut," ujarnya.
Maka dari itu, kata Antonius, bagaimana akan dibuatkan pertambangan masyarakat sehingga dampak lingkungan tak berdampak kepada masyarakat yang lain.
"Pastinya harus ada solusi yang terbaik, masalah PETI di Kapuas Hulu. Supaya tak ada yang dirugikan dalam persoalan tersebut," ungkapnya. (*)
Do You Have Instagram? follow us: