Kebakaran Gg Nenas Jeruju, BPBD Salurkan Bantuan

Saat kejadian Tim Respon Cepat (TRC) BPBD Kota Pontianak langsung ke lapangan untuk melakukan evakuasi terhadap keluarga korban.

Penulis: Syahroni | Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SYAHRONI
Bantuan yang akan diserahkan BPBD pada Korban Kebakaran Gang Nenas, Pontianak Barat, Kamis (19/4/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni/hadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Saptiko dan timnya bergerak cepat menangani korban kebakaran di Gang Nenas, Pontianak Barat, Kamis (19/04/208).

Si jago merah menghabiskan bangunan dan seiisi rumah sehingga yang tersisa hanya arang-arang bekas jilatan api.

Kebakaran melanda kawasan padat pemukiman di Gang Nenas, Jeruju, Pontianak, Rabu (18/4/2018).
Kebakaran melanda kawasan padat pemukiman di Gang Nenas, Jeruju, Pontianak, Rabu (18/4/2018). (TRIBUN PONTIANAK/ISTIMEWA)

Saat kejadian Tim Respon Cepat (TRC) BPBD Kota Pontianak langsung ke lapangan untuk melakukan evakuasi terhadap keluarga korban yang sedang ditimpa musibah.

Mereka langsung melakukan pendataan terhadap kejadian tersebut.

"Tadi malam juga TRC BPBD sudah kesana, melakukan evakuasi dan pendataan, kemudian tadi pagi Tim BPBD juga menyambangi lokasi melihat kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh korban," ucap dr Saptiko.

Kondisi terkini lokasi rumah kebakaran GG Nenas Jl Kom Yos Sudarso, Pontianak.
Kondisi terkini lokasi rumah kebakaran GG Nenas Jl Kom Yos Sudarso, Pontianak. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/M WAWAN GUNAWAN)

Baca: Kebakaran Tengah Malam Gg Nenas Jeruju, Jeritan Mona Selamatkan Anak-anak

Ia menjelaskan dari BPBD mulai hari ini telah memberikan bantuan makanan sampai tiga hari ke depan pada korban yang mengalami musibah.

Termasuk bantuan logistik yang diperlukan para korban. Selain itu pihaknya akan mengusulkan juga agar korban mendapatkan Bansos, tapi itu perlu disetujui oleh Wali Kota Pontianak.

Baca: Gedung UMKM Pemkot Ciptakan Peluang Usaha Baru

"Bansoskan anggarannya di wali kota bukan di BPBD. Kita juga koordinasi dengan instansi terkait misalnya PU, Perumahan dan Permukiman serta Dinsos untuk memberikan bantuan lainnya apakah bisa nantinya," jelas Saptiko.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved