Polres Sambas Ungkap 17 Kasus Pencurian Sepanjang Operasi Panah 2018

Sedangkan untuk penadah dalam kasus pencurian sarang burung walet, pihaknya saat ini juga sudah menetapkan satu tersangka berinisial A.

Baca: Angka Pencurian Tinggi, Inilah Imbauan Kapolda Pada Masyarakat

"Nanti kami akan mendalami lebih lanjut lagi, kemana arah penjualan dari sarang burung walet tersebut," ujar AKP Real.

Dari 17 kasus pencurian yang diungkap pihaknya selama Operasi Panah Kapuas 2018, AKP Real memaparkan yang paling banyak adalah kasus pencurian dengan pemberatan sarang burung walet.

"Yang kami ungkap ada sebanyak 7 kasus. Ada juga kami tangani kasus yang non TO (Target Operasi) berupa barang bukti sepeda motor, terkait kasus Curat dengan kerugian sepeda motor, TKP-nya di Subah," urainya.

Untuk kasus pencurian sarang burung walet yang ditangani pihaknya ini, menurut AKP Real memang kebanyakan tahun 2017.

Ini lantaran para pelaku memang pernah melakukan aksi pencuriannya sepanjang tahun 2017 hingga kemudian tertangkap saat melakukan aksi terakhir kalinya pada akhir Januari 2018.

"Karena memang mereka pernah melakukan aksinya dari tahun 2017 hingga awal Januari 2018. Di akhir Januari 2018 mereka sudah tertangkap. Dari keterangan para tersangka, mereka sudah melakukan aksi pencurian sarang burung walet di 20 TKP, ada yang di wilayah Sambas, Tebas, Semparuk, Pemangkat dan Selakau pun juga ada. Untuk DPO kasus pencurian sarang burung walet ini merupakan pelaku, mereka ini satu komplotan," sambungnya.