DBD Renggut Satu Nyawa di Pontianak, Edi Kamtono Akan Evaluasi Pelayanan di RSUD SSMA

Apabila ada masyarakat yang anaknya terserang DBD kita minta untuk melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk dilakukan tindakan.

Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SYAHRONI
Kasur tempat pembaringan terakhir Alm Zahratussyifa (4) anak semata wayang pasangan Muhammad dan Hairiyah yang meninggal karena DBD, Rabu (17/1/2018) 

Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat ditanya oleh awak media jika kemarin ada anak yang meninggal di Jalan Tebu karena DBD tapi tidak mendapatkan pelayanan yang baik oleh oknum RSUD Kota, ia berjanji akan menindak dan mengevaluasi terkait hal tersebut.

"Itu tidak boleh dan tidak boleh membedakan status sosial pasien. Kita mendapatkan inovasi gara-gara tanpa kelas pelayanan terbaik mendapat apresiasi dan roll model. Kalau menejemen RS membeda-bedakan melakukan diskriminasi, percuma donk dapat penghargaan RS terbaik se Indonesia untuk dicontoh," ucap Edi Rusdi Kamtono, Kamis (18/1/2018).

Ia meminta manajemen harus mengawasi dan evaluasi pelayanan, siapapun masyarakat baik itu kaya miskin, tua muda harus dilayani sesuai dengan jenis penyakit nya.

Mengenai penjelasan dari pihak pasien yang anaknya menjadi korban dan menuturkan sempat mendapatkan alasan kamar kosong dari petugas RS tetapi ketika atasannya menghubungi lalu mendapatkan kamar, menurut Edi itu ada apa?.

"Kalau kosong katakan kosong, tidak ada istilah pelayanan istimewa, Pemerintah akan lakukan evaluasi dan monitoring kinerja pelayanan rumahsakit itu nanti," tegasnya.

Selain itu Edi juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan membersihkan kaleng - kaleng bekas, ban bekas serta genangan air agar bersih.

"Apabila ada masyarakat yang anaknya terserang DBD kita minta untuk melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk dilakukan tindakan fogging dilingandab. Nyamuk ini juga hidup dilingkungan yang bersih, bukan hanya dilingkungan yang kumuh," pungkas Edi Kamtono.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved