3 Kasus Viral di Kalbar Belum Terungkap, Nomor 2 Bikin Geger!
Menjelang pergantian tahun, tentu kasus-kasus itu menjadi PR sekaligus pertanyaan oleh kalangan masyarakat umum. Bukan saja itu, bahkan bisa....
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Mirna Tribun
Ia pun mengungkapkan adanya luka sayatan disebelah tangan kiri, sedangkan senjata tajam dan lain tidak ditemukan, hanya ada silet.
Kanit Reskrim Polresta Pontianak Kota, Iptu Suratno, untuk diketahui penyebab kematiannya, apakah dibunuh atau bunuh diri masih menunggu hasil otopsi dokter forensik.
"Statusnya masih penemuan mayat, kita masih menunggu hasil otopsi dari Spesialis Forensik Biddokkes Polda Kalbar, Kompol dr Edi Syahputra Hasibuan," katanya, Rabu (18/10/2017).
Menurutnya, walaupun telah lebih dari sepekan, pihak Kepolisian terus berusaha mengungkap kasus penemuan mayat ini, terlebih banyaknya kejanggalan.
Kejanggalan tersebut diantaranya adalah darah yang diduga milik korban memenuhi isi kamar yang berukuran 3×3, bahkan sampai di depan pintu kamar.
Belum lagi dengan posisi lemari meja hias yang tampak tidak berada diposisi seharusnya dan ditemui banyak sidik jari serta darah.
Iptu Suratno mengatakan, ternyata besetan luka yang ada di tangan sebelah kiri korban lebih dari satu.
"Ada enam belas," katanya.
Selain itu, ternyata ketika ditemukannya mayat wanita itu, kondisi pintu belakang rumah korban tidak terkunci.
Saat di temukan depan pagar rumah C-11 Kompleks Purnama Agung I, Jalan Purnama I, Pontianak Selatan Kota Pontianak penemuan seorang mayat wanita terdapat bungkusan baju di tempat sampah.
Pakaian berbungkus plastik putih tersebut diletakkan di atas ember putih di sisi sebelah kanan depan pagar dekat tiang listrik.
Ada pula kantong plastik ungu yang dalamnya ada sampah plastik dan kantong merah.
Pakaian dalam kantong tempat sampah itu, ada pakaian biru berbintang, cream dan garis-garis.
Belum diketahui apakah bungkusan kantong plastik berisi pakaian itu adalah satu di antara penunjuk penyebab dari penemuan mayat wanita ini.