Terduga Teroris di Supadio

Terduga Teroris Pernah Tinggal di Pontianak Barat, Begini Reaksi Keluarga Soal Penangkapannya

HZ adalah ayah DA. Sebelumnya, memang NH beserta istrinya DA dan anak-anak pernah

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Nasaruddin
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Paspor Terduga Teroris NH. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan bukti identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP), pelaku terduga teroris inisial NH (36) beralamat pada satu diantara gang di Jalan Parit Tengah, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat.

(Baca: Terduga Teroris Nurul Hadi Ternyata Lahir di Sambas, Bagaimana Sepak Terjangnya? )

Sejumlah awak media coba menelusuri alamat identitas itu.

Berdasarkan informasi Ketua RT setempat, rumah itu merupakan rumah mertua NH berinisial HZ.

HZ adalah ayah DA. Sebelumnya, memang NH beserta istrinya DA dan anak-anak pernah tinggal di alamat tersebut.

Namun, saat ini mereka sudah tidak tinggal di alamat itu dan pindah ke tempat lain lebih dari satu tahun yang lalu. 

(Baca: Bejat! Pria Singkawang Ini Setubuhi Anak Tirinya Hingga Hamil, 4 Tahun yang Mengerikan )

Di alamat itu, kini hanya ditinggali mertuanya dan beberapa saudara kandung dari istrinya. 

Pantauan Tribun Pontianak, rumah bercat putih lis hijau terlihat lengang.

Halaman depan rumah material semen itu terlihat luas. 

Saat akan mengkonfirmasi pihak keluarga terkait hal ini, awak media didampingi Ketua RT setempat.

Awalnya, pintu rumah tertutup. Ketua RT mengetuk pintu beberapa kali.

Mertua NH, HZ pun membuka pintu dan sempat mempersilahkan masuk.

Awak mediapun menyampaikan ihwal kedatangan kepada HZ.

Namun, HZ enggan berkomentar. Dirinya meminta media mengkonfirmasi kebenaran hal ini langsung kepada NH. 

"Saya tidak ada urusan. Tanya langsung aja ke dia, (NH)," singkatnya.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dan Polda Kalimantan Barat, sebelumnya menangkap terduga teroris, di Ruang Tunggu Keberangkatan Internasional, Terminal Bandara Internasional Supadio Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (27/11/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

Terduga teroris tersebut akan berangkat ke Kuching International Air Port dari Bandara Internasional Supadio menggunakan Pesawat Air Asia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved