3 Fakta Mengejutkan di Perbatasan, Cop Terbang Hingga Jatah Ringgit Petugas
Tindak lanjut hasil kajian, Ombudsman menggelar penyebarluasan atau diseminasi di Hotel Mercure
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Nasaruddin
Kendala lainnya, belum beroperasinya palang pintu otomatis untuk kendaraan pribadi, dan pengecekan data perlintasan yang hanya melintas di Entikong sementara selebihnya harus ke Ditsistik.
"Selain mengalami kendala-kendala ini, kita juga mengalami tantangan. Makanya masalah-masalah jadi tidak bisa diselesaikan dengan cepat," tuturnya.
Menurutnya, tantangan pelayanan yang dialami Keimigrasian sangat kompleks mulai dari jalan lintas di luar PLBN hingga imigran ilegal.
"Kita mengalami banyak tantangan, adanya jalan lintas di luar PLBN menyebabkan pelintas tanpa dokumen keimigrasian dapat lewat hingga penyeludupan manusia dan imigran ilegal," katanya.
"Kita juga mengalami tantangan mengenai TKI nonprosedural, penyalahginaan Izin Tinggal, overstay, indikasi dokumen dan perkawinan campur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penerimaan dan Pengolahan Data Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Barat, Purba Sadhi Dharma mengungkapkan, tidak bisa dipungkiri keberadaan PLBN memudahkan mobilisasi dan perpindahan barang antarnegara.
Untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat di wilayah perbatasan banyak menggunakan barang dari luar karena harganya lebih terjangkau.
Mereka sering berbelanja ke wilayah Malaysia.
Pemerintah sudah mengatur batasan maksimum jumlah nilai barang yang boleh mereka bawa adalah RM 600 per bulan per orang.
“Tujuannya supaya masyarakat di perbatasan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhannya sehari-hari dengan harga yang terjangkau," katanya.
Namun batasan jumlah nilai barang yang boleh dibawa, dirasa sudah tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Berdasarkan kajian pihaknya, rata-rata masyarakat Sanggau menghabiskan RM 506 per bulan.
"Kita rasa batas maksimum RM 600 itu masih relevan. Namun mereka meminta agar batas nilai yang diberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor dinaikkan lebih dari RM 600 orang per bulan," terangnya.