Dua Kelompok Wakili Tebas Dalam Lomba Toga Giok Kabupaten Sambas

"Dukungan yang kami berikan dalam upaya tanaman obat keluarga ini, dengan menyediakan anggaran untuk kegiatan tersebut," terangnya.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Tim penilai lomba Toga/Giok Kabupaten Sambas saat melakukan penilaian di Desa Tebas Kuala, Minggu (5/11/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dua kelompok Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Gizi Obat Keluarga (Giok), Besarri dan Semerbak Mewangi dari Desa Tebas Kuala, mewakili Kecamatan Tebas dalam lomba Toga/Giok tingkat Kabupaten Sambas.

Kepala Desa Tebas Kuala, Hemi Susanto mengungkapkan, tim penilai lomba Toga/Giok Kabupaten Sambas, telah mendatangi Desa Tebas Kuala, untuk memberikan penilaian kepada dua kelompok yang mewakili Kecamatan Tebas tersebut.

Menurut Hemi, dua kelompok Toga/Giok yang mewakili Kecamatan Tebas tersebut, merupakan pemenang dari lomba Toga/Giok di tingkat desa, pada Agustus 2017 yang lalu.

(Baca: Bank Mandiri Syariah Tawarkan Tiga Produk Investasi Menguntungkan Berikut )

(Baca: Disdukcapil Sambas Berikan Layanan Khusus Bagi Warga Disabilitas )

"Setelah kegiatan di desa, kelompok Toga/Giok Besarri dan Semerbak Mewangi, mengikuti tingkat kecamatan. Dua kelompok ini berhasil memenangkan lomba di tingkat kecamatan, dan mewakili Kecamatan Tebas dalam lomba di tingkat kabupaten," ungkapnya, Minggu (5/11/2017).

Hemi menuturkan, kedua kelompok tersebut, tentunya berharap dapat memenangkan lomba Toga/Giok di tingkat Kabupaten Sambas.

(Baca: Detik-detik Tim SAR Temukan Jasad Warga Pemangkat di Sungai Sebangkau )

Namun Hemi menegaskan, hal yang justru menjadi sangat penting adalah, bagaimana melalui kedua kelompok tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah, maupun lahan di sekitar rumah, untuk ditanami dengan berbagai tanaman obat dan gizi bagi keluarga.

"Harapan untuk menjadi pemenang pasti sudah ada sejak ikut lomba, namun manfaat dari tanaman keluarga ini yang sangat penting. Sehingga warga mengetahui tanaman obat keluarga ini sangat bermanfaat," jelasnya.

Ditegaskan Hemi, untuk mendukung warga masyarakat menanam tanaman obat keluarga, pemerintah Desa Tebas Kuala dalam ADD tahun 2017, telah menganggarkannya kegiatan tersebut.

"Dukungan yang kami berikan dalam upaya tanaman obat keluarga ini, dengan menyediakan anggaran untuk kegiatan tersebut," terangnya.

Ketua tim penilai lomba Toga/Giok tingkat Kabupaten Sambas, Arpandi menambahkan bahwa, Desa Tebas Kuala merupakan peserta yang ke-sebelas yang telah didatangi oleh pihaknya.

Ada 12 kecamatan dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, menjadi peserta dalam lomba Toga/Giok tingkat Kabupaten Sambas tersebut.

"Jadi tujuan digelarnya lomba ini adalah, bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan tanaman obat yang terdapat di lingkungan tempat tinggal mereka, untuk dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional," ujarnya.

Arpandi memaparkan, 12 kecamatan yang mengikuti lomba tersebut, yakni Kecamatan Sajingan Besar dengan kelompok Toga/Giok Riam Merasap dari Desa Kaliau'.

Kemudian Kecamatan Selakau Timur diwakili kelompok Asuhan Mandiri dari Desa Seranggam. Kecamatan Semparuk, diwakili kelompok Mandiri dari Desa Semparuk.

Kecamatan Paloh Desa Nibung oleh kelompok Mekar Setaman. Sedangkan Kecamatan Teluk Keramat, dari Desa Sei Serabek, yakni kelompok Mahkota Dewa.

Kecamatan Sambas diwakili kelompok Tulip dari Desa Sebayan dan kelompok Pisang dari Desa Tanjung Mekar.

Lalu Kecamatan Selakau, diwakili Desa Semelagi Besar dengan kelompok Sehat Tradisional.

"Kecamatan Pemangkat dari Desa Harapan diwakili kelompok Mekar Sari, Kecamatan Galing dari Desa Trigadu diwakili kelompok Ahli Syifa. Kemudian Kecamatan Sajad dari Desa Tengguli diwakilkan oleh kelompok Bantilan. Untuk Kecamatan Tebas, dari Desa Tebas Kuala, terdiri dua kelompok dari satu desa, yakni kelompok Besarri dan Semerbak Mewangi. Kecamatan Subah dari Desa Mukti Raharja oleh kelompok Imperata. Jadi penilaian sudah dimulai sejak tanggal 24 Oktober 2017 hingga 7 Nopember 2017," sambungnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved