Disdukcapil Sambas Berikan Layanan Khusus Bagi Warga Disabilitas

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas, Sunaryo mengungkapkan, pihaknya memberikan pelayanan khusus bagi warga disabilitas yang tak dapat melakukan perekaman E-KTP di kantor kecamatan maupun di Kantor Disdukcapil Kabupaten Sambas, dengan mendatangi warga di kediaman masing-masing.

"Untuk masyarakat yang mengalami disabilitas atau cacat, kami juga memberikan pelayanan yang sama dengan orang normal," ungkapnya, Minggu (5/11/2017).

Sepanjang mereka bisa menuju ke tempat perekaman baik di wilayah kecamatan maupun Disdukcapil Kabupaten Sambas.

(Baca: Detik-detik Tim SAR Temukan Jasad Warga Pemangkat di Sungai Sebangkau )

(Baca: Tim SAR Temukan Wariansyah di Sungai Sebangkau, Seperti Ini Kondisinya )

"Namun kami juga melakukan pelayanan terhadap beberapa warga, yang pernah meminta untuk datang langsung ke rumah mereka karena memang mereka tidak bisa menuju ke tempat perekaman KTP Elektronik,"jelasnya.

Untuk itu, Sunaryo berharap agar Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Sambas, dapat segera memberikan informasi warga yang mengalami disabilitas atau pun sakit, yang tak dapat menuju ke tempat pelayanan perekaman E-KTP.

(Baca: Pertama Dan Satu-Satunya di Pontianak, Ini Suasana Dan Koleksi Fashion Anime di Fenrir Clothing )

"Sehingga semua warga, baik yang normal maupun yang sakit dapat kami layani. Kalau kami dapat informasi seperti itu, nantinya kami akan berupaya memberikan pelayanan dengan mendatangi warga dengan pertimbangan tertentu, namun sepanjang masih bisa kami lakukan, pastinya akan kami lakukan,"jelasnya.

Hal demikian juga sudah pernah dilakukan di beberapa kecamatan, di antaranya di Kecamatan Tebas dan Sambas.

Pelayanan optimal tersebut, menurutnya sebagai bentuk dukungan untuk mensukseskan program KTP Elektronik nasional.

Sehingga Sunaryo meminta, seluruh pihak memberikan dukungan bagi keberhasilan program tersebut.

"Intinya pemerintah harus mengayomi warganya, satu di antaranya pelayanan kepada warga dalam melengkapi dokumen. Tetapi sebaliknya, masyarakat juga harus memberikan respon yang positif terhadap pemerintah sehingga tujuan ini dapat kami wujudkan bersama. Oleh karena itu, kami perlu bekerjasama dengan seluruh jajaran untuk keberhasilan program ini," sambungnya.