Menelusuri Bisnis Pijit Plus di Kota Pontianak, Kedok hingga Tarif

Meski razia berkali-kali dilakukan, faktanya tak berdampak pada keberlangsungan bisnis haram itu.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
net
Ilustrasi prostitusi 

Selain sesuai pilihan tamu, tempat pijat tersebut ternyata menggunakan sistem rolling bagi terapisnya.

Tempat pijit di lantai dua ini cukup banyak. Satu kamar, disekat menjadi dua dengan pembatas dinding triplek.

Sementara bagian depannya ditutup dengan tirai kain.

(Baca: Ibu sedang Sakit, Anak Ini Riang Menjual Bolu demi Biaya Sekolahnya )

Terapis yang ditunggu tak lama kemudian datang.

Menggunakan kaus berkerah, tubuhnya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya, berisi. 

Setelah menanyakan harga, tak menunggu lama, terapis sebut saja Au, langsung menyuruh membuka semua pakaian. Sementara dirinya sibuk menyiapkan lotion untuk pijit.

Sembari bekerja, Au bertanya mengenai identitas Tribun. Dari perkenalan singkat itu, diketahui jika Au merupakan warga luar Pontianak.

Selain menjadi terapis di tempat pijat, Au juga menerima panggilan ke hotel.

Empat puluh menit berlalu, Au menghentikan pijitan karena menurutnya sudah selesai.

Sembari merapikan lotion ke tempatnya, Au bertanya service apalagi yang diminta.

(Baca: FOTO DRONE- Suasana Pameran Ekonomi Kreatif Pontianak Dilihat dari Udara )

Tak seperti terapis di beberapa panti pijit di Singkawang yang menawarkan dirinya dengan modus tertentu, Au menawarkan secara terang-terangan beberapa service plus-plus dengan biaya terpisah dari ongkos pijat.

"Kalau semuanya (all service), kita di sini paling kecil Rp 400 ribu. Itu sudah termasuk pijat," katanya.

Au mengaku, Rp 400 ribu itu tidak semua miliknya. Rp 150 merupakan biaya pijat yang nanti dibagi lagi dengan pemilik tempat. Selebihnya, untuk layanan plus-plus dan semuanya masuk ke kantong pribadinya.

"Pendapatan kita kecil. Tapi cukuplah untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved