Gasak 21 Laptop di SMKN 2 Siantan, Dedi Dihadiahi Timah Panas
Saat dilakukan penyergapan, Pelaku hendak melarikan diri sehingga pelaku di beri tembakan peringatan namun pelaku masih melarikan diri.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara pria, Dedi (30) warga Jalan Khatulistiwa Siantan harus menerima kenyataan timah panas bersarang dikakinya karena terbukti telah mencuri 21 laptop di laboratorium komputer SMK 2 Siantan, Pontianak Utara, Kota Pontianak.
Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat menuturkan, kejadian ini diketahui berdasarkan laporan korban SH yang seorang PNS disekolah tersebut pada Kamis (12/10/2017).
Pelaku Dedi (30) kata Kompol Ridho Hidayat terbukti mencuri 6 unit laptop merk HP ukuran 14 inch, 4 unit laptop merk Asus ukuran 15 inch, 3 unit laptop merk LENOVO ukuran 15 inch beserta dengan 8 unit chargernya.

(Baca: Tak Hanya Apresiasi Arakan Pengantin, Sutarmidji Ingatkan Barang Hantaran Yang Dikemas Vulgar )
"Pencurian tersebut dilakukan dengan cara, pelaku memotong kawat pagar dan memutar posisi kamera CCTV yang berada di depan ruang laboratorium komputer," katanya, Minggu (15/10/2017).
Setelah berhasil, pelaku lanjutnya, merusak pintu besi dan pintu kayu ruang laboratorium komputer, lalu mengambil laptop dan charger yang berada di atas meja ruang laboratorium komputer.
"Pihak SMKN 2 Siantan mengalami kerugian sekitar Rp. 80 juta," ujarnya.
(Baca: Wah, Anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Kayong Utara Dapat Penghargaan Dari Kapolri )
Menurut Kompol Ridho Hidayat, setelah pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan.
Lalu pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 23.30, pihaknya mendapatkan informasi bahwa pelaku hendak melakukan transaksi atau penjualan barang hasil kejahatan.
Barang itu berupa satu unit laptop merk Lenovo dan direncanakan bertransaksi di Jalan Yam Sabran Pontianak Timur.
Namun, saat dilakukan penyergapan, pelaku hendak melarikan diri sehingga pelaku di beri tembakan peringatan namun pelaku masih melarikan diri.
"Sehingga anggota unit reskrim mengambil tindakan untuk melumpuhkan pelaku tersebut," katanya.
Pelaku yang dihadiahi timah panas itupun dibawa k RS Anton Soedjarwo guna diberikan perawatan dan kembali dibawa ke Mapolsek Pontianak Utara.