Amien Rais Serang Pemerintah Jokowi dengan Ucapan Tak Pantas, Simak Videonya!

"Rezim saudara Jokowi sangat too late dan too little. Sangat lambat dan sangat kecil. Mungkin hanya pencitraan," kata Amien.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/YOUTUBE

"Penguasanya kalau tidak asing ya Aseng.  Jadi Anda orang Betawi, orang Jawa, Sunda, dll,  cuma kuasai 24 persen," tuturnya.

Umat Islam, kata Amien, sangat cinta damai.

Tetapi, jika terus  dinista dan diajak 'keras' juga tidak takut.

"Orang Islam cinta damai. Al islam, dinul salam. Sebarkan salam ke muka bumi. Diajak bagus lebih bagus lagi. Diajak keras, Insya Allah kita masuk surga. Tapi kalau si cebong-cebong itu tidak percaya akhirat, kalau mati tentu akan digelandang ke neraka," tegasnya.

Pernyataan Amien Rais bisa disimak pada video di bawah ini.

Tuai kecaman

Pernyataan Amien itu telah dikecam oleh Wakil Sekretaris Pengurus Daerah Keluarga Alumi Universitas Gadjah Mada (Kagama) Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto.

Eko Suwanto, menilai pernyataan Amien tersebut tidak elok dan berlebihan.

Menurutnya, memberikan bantuan kepada mereka yang mengalami kekerasan di negara lain, sudah jadi kewajiban konstitusional negara, sesuai amanah Undang-undang Dasar 1945.

"Serangan Amin Rais pada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi, itu tindakan ngawur dan tidak tahu diri," kata Eko dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2017).

Eko mengatakan, Amien Rais sejatinya harus ikut mengawal pemerintahan, dan bukan malah menyerang.

"Amien Rais berperilaku selayaknya anak nakal dalam rumah tangga. Ikut makan sehari-hari, tapi membabi buta menyerang kepala keluarga sendiri," ujar Eko.

Sebelum memberikan kritik, Eko meminta Amien Rais berkaca lebih dahulu.

"Publik tentu masih ingat kasusnya yang membuat heboh. KPK agar menangkap Amien Rais dan segera melakukan proses hukum atas dugaan korupsinya," ucap Eko. (WartaKota/Suprapto)

Berita ini sbeelumnya telah dipublikasikan WartaKota dengan judul: Inilah Video Amien Rais Bilang Pemerintah Rabun Ayam dan Ajak Berjihad, Dikecam Alumni UGM.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved