Kisah Driver Gojek Pontianak - Hangatnya Persahabatan Hingga Penghasilan

Salah seorang driver Go-Jek Pontianak, Dodi Arfandi (31) atau biasa dipanggil Uwak dan sudah empat bulan di Go-Jek Pontianak menceritakan kisahnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Salah seorang driver Go-Jek Pontianak, Dodi Arfandi (31) atau biasa dipanggil Uwak saat ditemui pada salah satu warung kopi kawasan Jalan Gajah Mada Pontianak. 

"Kalau ada razia kita pasrah, karena memang turun dari rumah ingin bekerja mencari rezeki, kalau dirazia kita arahkan ke pihak kantor. Go-Jek sangat membantu para driver dan masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.

Informasi yang diketahui, yang menjadi driver Go-Jek di Pontianak telah mencapai seribu orang, sehingga seribu orang tersebut artinya banyak pengangguran yang telah bekerja.

Selain daripada itu, kata dia, para driver Go-Jek yang mahasiswa juga banyak mengaku telah terbantu dan tidak mengharapkan kiriman dari orang tuanya, karena berpenghasilan sendiri.

"Harapan saya kepada pihak pemerintah Kota Pontianak memberikan point untuk lebih baik kedepan dan jangan sampai Go-Jek ditutup karena penghasilan yang tidak tetap bisa menjadi tambahan dari Go-Jek," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved