Kisah Anak Kampung yang Jadi Uskup Agung! 40 Tahun Tahbisan Imamat Mgr Agustinus Agus
Namun pilihan sekolah di Maryknoll School of Theology, University of the State of New York, USA menjadi pilihan yang semakin mematangkan sisi akademis
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Marlen Sitinjak
"Meyakinkan bahwa “kita” juga pasti bisa," cerita Chatarina.
Baca: Uskup Mgr Agustinus Agus: Saya Melihat Vatikan Menghargai Gereja Lokal
Selangkah kemudian, keteguhan dan kesetiaannya membawa Sang Imam pada Panggilan Suci Vatikan sebagai Admistrator Apostolik Keuskupan Sintang pada 21 Januari 1996.
Namun, bukan hal yang sudah mapan dan stabil yang dihadapi di Sintang ketika itu. Kondisi gereja dan umat yang terpecah mengharuskan Mgr. Agus menemukan cara-cara untuk mendekonstruksi dan menata kembali gereja dan umat.
Pada 9 November 1999 merupakan hari bersejarah kembali Vatikan menyampaikan panggilan suci sebagai Uskup Sintang yang kemudian ditahbiskan dari tangan Yulius Kardinal Darmaatmaja, SJ pada 6 Februari 2000, saat usianya telah menjangkau 50 tahun.
Keuskupan Sintang dibenahi, mulai dari struktur keuskupan, keuangan, hingga hal-hal yang berkaitan dengan umat.
Setahap demi setahap kekuatannya sebagai gembala bersama umat di Keuskupan Sintang ternyatakan dalam banyak wujud pembangunan.
"Gereja-gereja dibangun hingga ke stasi-stasi, Seminari, Tempat Wisata Rohani Bukit Kelam, Rumah Betang Baligundi, dan sebagainya," kata Chatarina.
Lebih lanjut Chatarina menceritakan, sebagai uskup yang rajin turne, kebersamaan dengan umat memang terasa begitu dekat. Tidak salah jika dikatakan sebagai uskup yang mengumat.
Semua umat mengenal baik. Hobi berpantun, bekondan, main musik, mancing, menembak, olahraga dan masak menjadikan Mgr. Agus sebagai pribadi yang mudah bergembira di mana pun.
Waktu 18 tahun lebih bukanlah waktu yang singkat berkarya di Keuskupan Sintang.
Tahta Suci kembali memanggil Mgr. Agus untuk melanjutkan karya kegembalaannya di Keuskupan Agung Pontianak pada 3 Juni 2014.
Pengukuhan sebagai Uskup Agung dilaksanakan pada 28 Agustus 2014 di Gereja St. Agustinus, Sungai Raya.
Misa pengukuhan saat itu dipimpin oleh Mgr. Hieronymus Bumbun, OFM Cap. sebagai Uskup Agung Emeritus Pontianak bersama 16 uskup dari seluruh Indonesia sebagai konselebrannya.
Dalam misa saat itu, Nuntius membacakan bulla yaitu surat Paus Fransiskus yang menunjuk Mgr Agustinus Agus sebagai Uskup Agung Pontianak.