Guru SMAN 7 Pontianak Dibunuh

Prahara Cinta Segitiga, Guru SMA Pontianak Dibunuh

Motif pembunuhan diduga pelaku cemburu setelah memergoki mantan pacarnya

Editor: Galih Nofrio Nanda
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pacar korban, Veronica menangis histeris di UGD Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (29/11/2016) malam. 

"Yang nolong anak saya nelpon, bilang anak saya kecelakaan. Mungkin biar saye ndak terkejut. Jadi saya cepat-cepat kemari," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara semalam.

"Ketika saya temui, anak saya sudah meninggal. Katanya berkelahi di kost-kostan di Kota Baru," imbuh ibu korban.

Menurut Sekretaris RT 07/RW 30, Basidi saat ditemui di rumahnya, saat kejadian, ia tidak berada di lokasi.

"Saya lagi di Jalan Perintis, jadi saya hanya mendapat cerita dari warga sekitar kost," katanya.

Baca: Kronologi Warga Gang Ilham Kepung Tersangka Pembunuhan

"Warga mendengar teriakan minta tolong, lalu warga mencoba mendobrak pintu. Namun ditahan, tersangka keluar dengan membawa pisau dan mencoba melarikan diri. Melihat pisau warga takut," katanya.

"Namun akhirnya ditangkap, setelah warga meneriaki dengan kata maling, dan juga ditangkap oleh polisi juga," ujarnya.

Baca: Foto-foto Pacar Korban Menangis Histeris di Rumah Sakit

Pacar korban Ahmad Irwanda tampak syok ketika tahu pacarnya itu meninggal.

"Ditusuk dua kali, saya aja kena, ndak ada perlawanan," ucap Rosalina lirih. (doi/hdi/mg2)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved