Ini Berita Kalbar Yang Terbit Kamis
Ketua Panitia Funwalk Alfamart 2016, Nahyan Zikri, menjelaskan selain hadiah utama, ada juga hadiah lainnya.
lihat foto
"Boru Nababan merupakan istri dari Manalu yang juga berada di dalam mobil yang terlibat dalam kecelakaan," ujarnya. --selengkapnya, baca edisi cetak Tribun Pontianak, Kamis (6/10/2016).(*) --
Hypermart Berikan Banyak Promo Menarik
PONTIANAK, TRIBUN - Hadir dengan konsep Generasi ke-7 (G7), Hypermart tampil lebih fresh pada saat grand opening kembali, Rabu (5/10).
Area belanja Hypermart juga membuat pengunjung lebih leluasa dengan luas area hingga 4.200 m2.
Associate Director Aoutside Java Territory, Anto Suwartono mengatakan Kota Pontianak merupakan kota potensial dan menjadi kota kedua di resmikan Hypermart di Medan.
"Kota Pontianak menjadi prioritas karena posisi Hypermart di Kota Pontianak berdasarkan omzet bulanan menduduki urutan 5 besar se-Indonesia. Empat tersebar lainnya tersebar di Jakarta atau Jabodetabek dan kelima adalah Kota Pontianak," kata Anto.
Anto mengatakan sejak direnovasi mulai Agustus 2016 lalu, manajemen Hypermart kini menghadirkan konsep yang lebih ramah, komplit, aman dan nyaman.
Hadirnya produk yang lebih lengkap tentunya membuat pelanggan lebih nyaman di tambah promo yang bergulir setiap minggunya. "Lebih terang, bersih dan lebih luas," ujarnya.
Jika setiap pekannya, Hypermart menghadirkan promo koran. Saat ini hypermart memberikan promo belanja hemat, dengan belanja Rp 300 ribu pengunjung mendapatkan kupon Rp 50 ribu untuk berbelanja kembali.
Pelayanan dan kualitas produk saat ini juga lebih memuaskan. "Penambahan sekitar 50-100 produk, seiring juga akan terus bertambah melalui proses registrasi dan bertahap. Mulai dari produk beras, sayur mayur, buah, snack dan ikan," ujarnya.
Kedepan kata Anto, secara bertahap pihak Hypermart akan mengeksplorasi semua kekayaan dengan kekuatan produk lokal agar bisa masuk ke Hypermart. --selengkapnya, baca edisi cetak Tribun Pontianak, Kamis (6/10/2016).(*) --
Dewan Akan Cabut Perda PDAM
PONTIANAK, TRIBUN -Wakil Ketua DPRD Kalbar Suriansyah memastikan DPRD Kalbar dan Pemprov Kalbar akan mencabut Perda PDAM lantaran sejak ditetapkan hingga kini, Perda PDAM tak dapat dilaksanakan Pemprov Kalbar.
PDAM Provinsi Kalbar, jelasnya, seharusnya untuk melayani air bersih lintas kabupaten/kota, tetapi tidak dapat terlaksana karena kesulitan sumber air baku dan masalah lain.
"Pencabutan tersebut sesuai rekomendasi BPK agar tidak bertambah rugi dan bisa menyelamatkan aset yang ada," ujar Suriansyah kepada Tribun, Rabu (5/10).
