Hadirnya Hypermart Tak akan Mematikan Pasar Tradisional
Kami mengetahui suplay barang di daerah tidak mudah, mulai dari transportasi barang. Oleh karenanya kami juga menjual barang kepada pemilik toko...
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hadirnya Hypermart generasi ke-7 sebagai retail modern tidak akan mematikan pasar tradisional di Kota Pontianak.
Hal ini disampaikan oleh Associate Director Aoutside Java Territory, Anto Suwartono usai peresmian Hypermart generasi ke-7 di Lantai Dasar A Yani Megamall pada Rabu (5/9/2016).
"Hadirnya hypermart tidak akan mematikan pasar tradisional di Kota Pontianak. Kami mengetahui suplay barang di daerah tidak mudah, mulai dari transportasi barang. Oleh karenanya kami juga menjual barang kepada pemilik toko, warung, kios (Towaki) untuk dijual kembali. Harga barang bersaing sehingga tidak ada monopoli harga," ujarnya.
Selain menyediakan produk dengan diskon khusus bagi Towaki Anto mengatakan pihak Hypermart juga mempunyai tim yang setiap hari berkeliling ke pedagang di Kota Pontinak dan juga ke kota pinggiran.
Harapannya supaya pedagang ini bisa mendapatkan barang yang lebih lengkap. Tak hanya itu pihaknya menyediakan jada delivery untuk pedagang yang memerlukan.
"Kami merangkul pedagang dan UMKM. Pontianak yang pertama kalinya, kami latih pedagang dan saat ini ada yang sudah suplay ke Singkawang. Jadi kami tidak besar sendiri tetapi besar bersama dengan merangkul UMKM. Kami melihat potensi produk daerah yang bisa dimasukkan ke hypermart agar menjadi ciri khas dari hypermart,"ujarnya.
Anto mengatakan menjadi keinginan hypermart tidak hanya membawa produk nasional tetapi juga membawa produk lokal untuk dibawa ke nasional.
"Konsep tersebut dikembangkan tidak hanya di Kota Pontianak tetapi di kota lain. Kami ingin lebih dekat dengan pelanggan kami dan ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggan khususnya di Kota Pontianak," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo yang turut serta meresmikan hypermart dengan konsep baru ini nampak sumeringah.
Sepanjang melakukan pemantauan bersama dengan jajaran hypermart ia nampak berbincang hangat.
Kepedulian para retail atau pemain besar ia katakan diharapkan untuk membantu UMKM maju bersama. Apalagi hypermart membuka akses untuk para UMKM yang hendak memasarkan produknya dengan standar yang ada.
Hypermart saat ini sangat membuka diri dan ingin besar bersama para pedagang dan pelaku usaha di Kota Pontianak.
Caranya pun cukup mudah menurut Store Manager Hypermart Pontianak, Muhammad Erick hanya diperlukan Kartu Identitas Penduduk (KTP) dan selanjutnya akan dilakukan survey ke warung kelontong maupun toko.
"Towaki akan mendapatkan harga lebih murah dibandingkan konsumen biasa. Selain itu Towaki ydari belanjaannya yang dijual kembali akan mendapat poin reward yang bisa digunakan untuk berbelanja kembali dengan demikian warung, toko atau kios tetap akan bertahan. Mereka juga diundang untuk diberikan penjelasan tentang benefitnya,"tuturnya.