Bahasan Minta Aloevera Digenjot untuk Tingkatkan PAD
Karena kolam-kolam yang ada terbatas, yang tidak produktif kalau bisa dijual sesuai harga pasaran
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
Bahasan Minta Aloevera Digenjot untuk Tingkatkan PAD
PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan memaparkan bahwa budidaya aloevera masih dalam tahap mempertahankan tanaman tersebut sebagai komoditi unggulan yang ada di Pontianak agar tidak punah.
Ia juga meminta Leading sektor terkait dalam hal ini Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak agar dapat menciptakan inovasi-inovasi sehingga kedepan aloevera mampu menjadi komoditas yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Sehingga akan berdampak pada kemajuan pembangunan Kota Pontianak," ujarnya sesaat setelah kunjungannya ke Aloevera Center dan Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Pontianak, Selasa (2/7/2019)
Kunjungan tersebut dilakukannya untuk melihat langsung kondisi riil di lapangan pada kedua tempat di bawah naungan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak.
Baca: Besi Bracing Jembatan Kapuas II Dicuri, Kontainer 40 Feet Dilarang Lewat
Baca: VIDEO: Pengungkapan Kasus TPPO di Kapuas Hulu
"Kami mendorong bagaimana supaya Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak punya inovasi atau upaya melakukan perbaikan-perbaikan terhadap hal-hal yang masih kurang," ujarnya.
Lebih lanjut, Bahasan juga meminta Balai Benih Ikan memproduksi bibit ikan yang berkualitas sehingga poktan maupun masyarakat bisa mengaksesnya dengan membeli bibit ikan di balai itu.
"Ada keterbatasan atau kekurangan tempat pembibitan lantaran ikan-ikan yang sudah afkir dan tidak produktif lagi mengurangi tempat produksi benih ikan yang lebih banyak," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berencana membuat regulasi supaya bisa menjual pembibitan yang tidak produktif lagi sehingga selain memberikan ruang gerak produksi bibit, juga bisa menghasilkan PAD.
"Karena kolam-kolam yang ada terbatas, yang tidak produktif kalau bisa dijual sesuai harga pasaran, maka ruang atau tempat bagi pembibitan akan semakin maksimal," ujar Bahasan