Orang Tua Siswa Sayangkan Nilai Tidak Jadi Prioritas Utama di PPDB Tahun ini

Disini ia katakan bahwa pihak sekolah hanyalah sebagai pelaksana sesuai juknis dan pelatihan untuk PPDB dan kebijakan sepenuhnya bukanlah di sekolah.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Suasana PPDB hari pertama di SMAN 7 Pontianak, senin (24/6/2019) 

Orang Tua Siswa Sayangkan Nilai Tidak Jadi Prioritas Utama di PPDB Tahun ini

PONTIANAK - Wakil Ketua Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2019 SMAN 7 Pontianak, Ali Romlon mengatakan antusias pendaftar PPDB di hari pertama cukup bagus dan ramai, Senin (24/6/2019).

Ia mengatakan tidak ada keributan yang terjadi dan sebagainya. Namun ada beberapa isu yang beredar sebelumnya yang mengatakan bahwa untuk pendaftar hari pertama pasti akan diterima. Padahal tidak demikian adanya.

"Terkait pendaftar yang tidak diberi nomor antrian. Pertama kita berikan informasi formulir, waktu dan tempat untuk mengisi formulir. Setelah mengisi formulir baru verifikasi awal dan baru kita kasi nomor antrian untuk verifikasi online untuk menentukan zonasinya," ujarnya.

Karena banyak orang tua yang belum mengisi formulir tapi sudah ikut antri maka terjadi desakan pada saat antrian. Tapi setelah di informasi barulah orang tua paham untuk memasukan berkas ke map terlebih dahulu.

Baca: Bupati Atbah Pantau Langsung Pelaksanaan PPDB di Sambas

Baca: Siswa Merasa Bingung dan Kesulitan Mengisi Data Pada PPDB Tahun 2019

"Alhamdulillah akhirnya tidak berdesakan dan kami tambah menjadi dua jalur, awalnya hanya satu jalur saja. makanya sebelum jam 12 sudah selesai untuk tahap pertama," ujarnya.

Ia mengatakan keluhan orang tua tetap ada berkaitan dengan jalur zonasi. Banyak orang tua yang menyayangkan kenapa nilai tidak menjadi prioritas utama pada PPDB tahun ini.

Disini ia katakan bahwa pihak sekolah hanyalah sebagai pelaksana sesuai juknis dan pelatihan untuk PPDB dan kebijakan sepenuhnya bukanlah di sekolah.

"Kebijakan tetap kita arahkan ke dinas apalagi terkait dengan perubahan KK, apalagi KK yang berlaku untuk jalur perpindahan orang tua berdasarkan juknis mininal 1 tahun," ujarnya.

Baca: Antusiasme PPDB Tahun 2019 di Pontianak, Orang Tua Siswa Rela Mengantre Sejak Dini Hari

Baca: Orangtua Siswa di Sintang Tidak Setuju PPDB dengan Sistem Zonasi

SMAN 7 Pontianak memiliki daya tampung 8 kelas dengan jumlah 280 siswa. Dan untuk pendaftar hari pertama sudah ada sekitar 200 anak. Pendaftatan yang dibuka mulai dari pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.

Siswa yang mendaftar untuk hari pertama di SMAN 7 Pontianak
banyak melalui jalur zonasi. Sedangkan jalur prestasi dan mutasi tidak sebanyak zonasi .

"Namun untuk sejauh ini belum ada keluhan yang gimana-gimana. Sebenarnya setiap sekolah harusnya sama karena juknisnya dari pusat," ucapnya.

Ia berharap kedepan untuk pendaftaran PPDB ini mudah- mudahan lancar dan tidak ada kendala apapun kemudian masyarskat lebih paham dengan kegiatan PPDB ini sehingga sampai akhir bisa mendapat hasil terbaik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved