Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Kapolda Sebut Pontianak Kondusif, Mahasiswi gantung Diri, hingga Puting Beliung

Usai melakukan pertemuan, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono mengungkapkan kondisi terkini di Kota Pontianak sudah kondusif.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam - Kapolda Sebut Pontianak Kondusif, Mahasiswi gantung Diri, hingga Puting Beliung 

Kalbar 24 Jam - Kapolda Sebut Pontianak Kondusif, Mahasiswi gantung Diri, hingga Puting Beliung

BERAGAM informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di bulan Mei pekan ini sejak, Kamis (23/5/2019)

Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Jumat (24/5/2019)

1. Kapolda Kalbar: Pontianak Kondusif

Kapolda Irjen Didi Haryono mengajak dan mengimbau kepada para tokoh tersebut agar dapat menarik massa, Rabu (22/5/2019)
Kapolda Irjen Didi Haryono mengajak dan mengimbau kepada para tokoh tersebut agar dapat menarik massa, Rabu (22/5/2019) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIVALDI ADE MUSLIADI)

Satu Pos Polisi dibakar, 1 Pos dirusak, dan Mapolsek Pontianak Timur di serang massa pada hari Rabu (22/5/2019), dan aktivitas kota Pontianak hampir lumpuh total akibat masa yang memblokade jalan menuju Jembatan Kapuas 1.

Aparat keamanan yang terdiri dari TNI Polri pun harus menggunakan tindakan tegas untuk membubarkan masa yang telah melakukan berbagai tindakan anarkis tersebut.

Baca: VIDEO: Muhammad Pagi sebut Sistem Pekerjaan Dinas PUPR tidak lagi Tertutup

Baca: VIDEO: Safari Ramadan ke Rawak Hilir, Ini Pesan Yang Disampaikan Bupati Rupinus

Selanjutnya, Bertempat di Mapolda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, Kapolda Kalbar, Gubernur Kalbar, Walikota Pontianak, dan Sultan Pontianak melakukan pertemuan mediasi dan negosiasi.

Usai melakukan pertemuan, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono mengungkapkan kondisi terkini di Kota Pontianak sudah kondusif.

"Pak gubernur sudah menjamin, pak Sultan menjamin situasi semua, inilah yang namanya kembali kepada rasa aman dan keamanan yang merupakan kebutuhan bersama kita, ini yang selalu kita gelorakan, yang selalu kita gaungkan, kepada seluruh warga masyarakat khususnya Kalbar, untuk bisa menjaga keamanan ini, sedikit saja keamanan terganggu maka dampaknya luas, semua terganggu,",kata Didi Haryono. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

2. Kebakaran di Imam Bonjol Hanguskan dengan Cepat Satu Unit Ruko

Kebakaran Hanguskan Ruko di Jalan Imam Bonjol
Kebakaran Hanguskan Ruko di Jalan Imam Bonjol (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Satu unit bangunan ruko dua pintu hangus dilahap si jago merah, Selasa (22/5) malam.

Peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 23:30 WIB. Api dengan cepat melahap bangunan yang berada di Jl. Imam Bonjol tidak jauh dari lokasi SPBU.

Baca: Kebakaran di Imam Bonjol Hanguskan dengan Cepat Satu Unit Ruko

Baca: Agus: Perusahaan Wajib Bayar THR Karyawan

Baca: Massa Mulai Bergerak Menuju Polsek Pontianak Timur

3. Mahasiswi Semester Akhir Diduga Gantung Diri
Situasi di depan rumah korban yang berada di gang Syukur I Jl. Veteran, polisi saat ini sedang melakukan upaya evakuasi, Kamis (23/5/2019).
Situasi di depan rumah korban yang berada di gang Syukur I Jl. Veteran, polisi saat ini sedang melakukan upaya evakuasi, Kamis (23/5/2019). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIVALDI ADE MUSLIADI)

Penemuan mayat kembali gegerkan warga Pontianak. Kali ini warga Gang Syukur I Jl. Veteran digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dengan kondisi gantung diri di rumahnya, Kamis (23/5/2019).

Dari keterangan para tetangga, korban diketahui bernama Nadia. Korban tinggal bersama pacarnya di rumah tersebut. 

Baca: Usia Muda Bukan Halangan untuk Wanita Mengejar Cinta dan Kesuksesan

Baca: Terungkap, Ini Identitas Mayat Perempuan Yang Mengapung di Parit Kelurahan Mariana

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved