Selalu Diremehkan Dalam Pekerjaan, Ini Dia Cara Menyikapinya Menurut Motivator Chairul Fuad

Hal ini karena beberapa perbedaan pendapat yang sering membuat kita selalu salah mengartikan dan tidak adanya sepemahaman.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Psikolog Dr. Chairul Fuad sedang menyampaikan materi kepada peserta seminar di segmen emotional touching, pada minggu (06/05/2018) di hotel mercure pontianak 

Selalu Diremehkan Dalam Pekerjaan, Ini Dia Cara Menyikapinya Menurut Motivator Chairul Fuad

PONTIANAK - Sering sekali dalam kerja, kita selalu tidak bagus atau kurang di mata rekan kita sendiri.

Hal ini karena beberapa perbedaan pendapat yang sering membuat kita selalu salah mengartikan dan tidak adanya sepemahaman.

Ini juga membuat kita menjadi badmood dalam bekerja. Lalu, sering kali saya berfikir lebih baik berhenti daripada selalu ribut dengan rekan kerja karena masalah yang sepele.

Pertanyaan, Sebaiknya apa yg bisa saya lakukan dan menyikapi rekan kerja saya yang selalu meremehkan saya. terimakasih.

Susi (32), Balai Agung I

Selamat pagi dan semangat pagi

Sebelum menjawab pertanyaan Anda ijinkan saya memberikan salut kepada Anda karena telah berusaha untuk bekerja dengan hasil yang memuaskan.

Sayangnya (sesuai dengan pengakuan Anda) hasil pekerjaan tersebut berbeda dengan penilaian teman Anda sehingga cenderung meremehkan hasil pekerjaan Anda.

Mari kita mencoba bersama-sama melakukan penelusuran terhadap hal tersebut di atas dengan membuat beberapa pertanyaan. Setidaknya ada beberapa pertanyaan, yakni : Pertama : apakah pekerjaan yang Anda lakukan tersebut sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP) yang berlaku.

Baca: Wabup Sekadau Aloysius Harap Kampung KB Mendukung Terwujudnya Desa Mandiri

Baca: Artis Lolos Jadi Anggota Dewan, Tina Toon Mendapat Suara Tinggi di Pileg 2019! Anggota Tim Ahok Juga

Baca: Oknum Polisi Cabuli Gadis 13 Tahun, KPAID Kayong Utara Minta Dijatuhi Hukuman Berat

Kedua : apakah teknik, metode, serta pendekatan yang dilakukan sudah tepat. Ketiga : apakah hasilnya sudah dapat menjawab tujuan, kebutuhan, dan tuntutan dari pekerjaan itu. Keempat : apakah pimpinan sudah setuju dengan pekerjaan dan hasil yang Anda capai.

Jika semua itu sudah sesuai maka Anda tidak perlu berkecil hati dengan pendapat orang lain.

Sehubungan dengan ketidaksepahaman teman Anda dengan hasil kerja Anda perlu juga ditelusuri alasan ketidaksepahaman tersebut. Bisa saja sumbernya dari Anda dan bisa juga dari teman Anda.

Bagaimana pola hubungan antara Anda dengan teman Anda tersebut. Harmonis ? kecemburuan ? ingin bersaing ? dan sebagain dan sebagainya. Saya lebih menyarankan coba saling introspeksi diri.

Anda bisa mulai dari diri sendiri untuk memperbaiki diri, mulai belajar berkomunikasi secara asertif (berani menyatakan ya/tidak), berani bertanya, berani memberikan feed back (umpan balik). Kondisi ini tidak bisa didiamkan, harus dikomunikasikan agar semua menjadi jelas dan tuntas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved