Breaking News

Pemkot Pontianak Akan Ambil Alih Pengelolaan Kawasan Tugu Khatulistiwa Dari Pihak Ketiga

pemerintah setempat berencana menarik kembali perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga yang belum bisa merealisasikan penataan

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Seorang pengunjung melihat posisi matahari menggunakan teleskop khusus untuk mengamati matahari di acara Pesona Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa, Jalan Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/3/2019) siang. Saat kulminasi, matahari akan berada tepat di atas garis khatulistiwa sehingga menghilangkan objek bayangan yang tegak lurus. 

Pemkot Pontianak Akan Ambil Alih Pengelolaan Kawasan Tugu Khatulistiwa Dari Pihak Ketiga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejak 2015 lalu, Pemerintah Kota Pontianak pada saat itu Wali Kotanya adalah Sutarmidji telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk melakukan penataan dan pembangunan disekitaran kawasan Tugu Khatulistiwa.

Namun saat, setelah beberapa tahun berjalan, apa yang telah direncanakan tidak berjalan sesuai dengan rencana. Sebab penataan sekitaran Garis Khatulistiwa yaitu titik 0 derajat lintang utara dan selatan belum juga selesai.

Oleh sebab itu, pemerintah setempat berencana menarik kembali perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga yang belum bisa merealisasikan rencana penataan tersebut.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membenarkan bahwa pihaknya akan menarik kembali kawasan Tugu Khatulistiwa dari pihak ketiga.

"Saat inikan ada kerjasama dengan PT Bangun Kota, mereka sudah berinvestasi membangun fasilitas dan kelengkapan yang ada disana.

Baca: Gareth Bale Diprediksi Tak Masuk Skuat Los Galacticos Jilid III Zinedine Zidane

Baca: Kalbar 24 Jam - Ayah Kandung Hamili Putrinya, 4 Kabupaten Belum WTP, hingga 87 Mobil Penggelapan

Baca: Video Detik-detik Marquez Raih Pole Position MotoGP Argentina Malam Ini dan Live Steaming Trans7

Ini kita sudah tinjau dan kalau mereka tidak mampu untuk melanjutkan pembangunan maka kita tarik kembali," ucap Edi Rusdi Kamtono, saat diwawancarai Jumat (29/3/2019) lalu.

Seharunya target pengerjaaan dan pembenahan kawasan Tugu Khatulistiwa rampung 2018 lalu tapi hingga 2019 belum juga terlaksana dengan baik.

Edi, menjelaskan kendala dari pihak ketiga yang tak menuntaskan penataan mereka lantara persoalan tanah yang tak kunjung selesai.

"Katanya masalah tanah yang belum ada kepastian, maka kita dari Pemkot Pontianak akan mengambil alih dan mengelola sebaik mungkin lokasi itu," tegas Edi Kamtono.

Ia memastikan, pahaknya akan menarik kembali, saat ini memang belum, karena tengah fokus untuk mempersiapkan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Tugu Khatulistiwa pada tanggal 27 Juni- 6 Juli 2019.

Rencana awal pengembang akan membangun hotel hotel, water boom, tempat pemancingan, pusat suvenir, pusat makanan serta spot lainnya. Sebab konsep awalnya ada lokasi wisata terpadu tapi tak kunjung terealisasi hingga saat ini.

Pengembangan kawasan Tugu Khatulitiwa juga diharapkan menjadi pusat perekonomian baru di Pontianak Utara.

Ketegasan Pemkot Pontianak untuk menarik kembali perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga dalam menata kawasan Tugu Khatulistiwa juga didukung oleh Gubernur Kalnbar, Sutarmidji.

Sebab waktu pelaksanaan perjanjian ialah sebagai Wali Kota Pontianak. Bahkan menurut Midji kawasan tugu saat ini bukannya semakin baik tapi malah menjadi kumuh. Maka pemerintah akan menarik kembali untuk pengelolaannya.

"Kawasan tugu itu dikelola oleh pihak ketiga dan sekarang harus diambil alih. Pihak ketiga saat ini mengelolanya membuat kawasan itu kumuh, maka dengan adanya agenda STQ kita tata," jelas Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved