Pemkot Pontianak Akan Terapkan Pembayaran Non Tunai di Penyeberangan Feri

Kota Pontianak adalah satu diantara kota pelopor penerapan cashless atau pembayaran nontunai.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Wali Kota Edi Kamtono saat beri pengarahan pada CPNS 

Pemkot Pontianak Akan Terapkan Pembayaran Non Tunai di Penyeberangan Feri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak adalah satu diantara kota pelopor penerapan cashless atau pembayaran nontunai.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan bahwa pihaknya terus mengembangkan sistem cashless yang ada.

Disampaikannya bahwa rencana penerapan cashless oleh Pemkot Pontianak memang berlangsumg sejak beberapa tahun terakhir belakangan.

"Rencana kitakan beberapa tahun terakhir ingin menerapkan pengurangan penggunaan dana cash untuk bertransaksi dan beralih ke cashless," ucap Edi Rusdi Kamtono saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (20/3/2019).

Baca: Empat WNA Asal Polandia Diamankan Tim Pora Saat Lakukan Penelitian di TWA Bukit Kelam

Baca: Geger, Temuan Mayat Pria di Pontianak Utara Dengan Posisi Badang Miring dan Melengkung

Baca: TERUNGKAP Siapa Syahreina Luna Barack, Bayi Pontianak yang Namanya Viral! Ibunya Sarjana Hukum

Projek pertama penerapan cashless di Pontianak adalah kebijakan untuk seluruh Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) se Kota Pontianak wajib menggunakan cashless atau e-money saat melakukan pengisian BBM jenis premium.

"Ini adalah program pemerintah termasuk pemerintah kota dalam rangka mendukung program cashless dan Pontianak merupakan daerah yang menjadi pelopor dalam hal ini," tambahnya.

Setelah diterapkan pada SPBU, Edi Kamtono menjelaskan sistem cashless akan diterapkan pada sistem pembayaran yang ada di penyeberangan feri.

"Kali ini kita akan terapkan pada penyeberang fery, tujuannya adalah lebih transparan, lebih terukur mengenai berapa jumlah penumpang yang ada," ucap Edi Kamtono.

Tahap awal, sistem yang diterapkan akan hibrid artinya sistem cash dan cashless diterapkan bersamaan, sampai beberapa waktu sehingga masyarakat semua siap.

Kemudian apabila sistem cashless telah diterapkan pada penyeberangan fery, ia tegaskan akan memberikan transparansi terhdap pada penerimaan pajak setiap tahunnya bagi Pemkot.

Baca: PREDIKSI Timnas Indonesia Vs Thailand di Piala Asia U23, Starting Eleven dan Link Live Streaming

Baca: Live Streaming LIDA 2019 Top 28 Grup 7 Malam Ini! Siapa yang Akan Lolos ke Babak Top 21 Besar

Baca: Live Streaming LIDA 2019 Top 28 Grup 7 Malam Ini! Siapa yang Akan Lolos ke Babak Top 21 Besar

Penerapan cashless diharapkannya mampu memberikan kemudahan juga pada masyarakat, selain itu mengurangi peredaran uang cash. Masyarakat dimintanya untuk mulai belajar dan menyesuaikan diri dengnan sistem cashless yang akan diterapkan pada penyeberangan fery dalam waktu dekat ini.

"Harapan kita masyarakat mulai belajar dan sudah bmembiasakan diri melakukan transaksi dengan e-money. Sekarang diwarung juga sudah banyak menggunakan barcode misalnya ada saldo direkening kita dan terkoneksi pada barcode di Hp dan pembayarannya tinggal pakai hp,"tambahnya.

Edi mengaku saat ini penerapan cashless di penyeberangan fery tengah dilengkapi dan menyiapkan perangkat terutama Bank Kalbar sebagai bank yang menerima dan menyiapkan peralatannya.

Sementara di POM bensin, ia tegaskan akan melakukan evaluasi diterapkan e-money dan akan ditingkatkan untuk semuanya jenis BBM.

"Tapi ini bertahap karena ini mengedukasi warga juga terdahulu. Kita harus menuju kesana, misalnya untuk tol di Jawa itu, kalau tidak ada emoney maka tidak dilayani, semua harus ada e-money maka kedepan di SPBU kita juga akan terapkan seperti itu," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved