Isi Surat Terbuka Romahurmuziy Setelah Ditetapkan Tersangka, "Titip Cium untuk Anak Setiap Hari"

Isi Surat Terbuka Romahurmuziy Setelah Ditetapkan Tersangka, "Titip Cium untuk Anak Setiap Hari"

Editor: Nasaruddin
KOLASE/Kompas
Isi Surat Terbuka Romahurmuziy Setelah Ditetapkan Tersangka, "Ikhlaskanlah Takdir yang Menimpa Ayah" 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Ketua Umum PPP Romahurmuziy memberikan surat terbuka sesaat sebelum meninggalkan Gedung KPK.

Romahurmuziy menuliskan surat terbuka itu pada kertas dua lembar dengan tulisan tangan berjudul "Surat Terbuka untuk Indonesia".

Di akhir suratnya, Romahurmuziy membubuhkan tanda tangan.

Romahurmuziy memulai surat itu dengan mengutip pepatah Arab, "musibah yang menimpa satu kaum akan menjadi manfaat dan faedah untuk kaum yang lain.

Dalam surat terbuka itu, Romahurmuziy megaku dirinya merasa dijebak dengan tindakan yang tak pernah ia duga, pikir, dan rencanakan.

Ia bahkan mengaku tak memiliki firasat sama sekali.

Baca: Sandang Status Tersangka, Romahurmuziy Segera Diberhentikan Sebagai Ketum PPP

Baca: Polisi Sengaja Tabrak Mobil Teroris Brenton Tarrant yang Coba Kabur dengan 2 Senjata Terisi Peluru

Romahurmuziy mengaku dijebak karena ia mengaku berniat baik, tetapi justru berujung petaka.

Romahurmuziy menceritakan dirinya menerima sebuah permohonan silaturahmi di sebuah hotel yang sangat terbuka dan semua orang bisa melihatnya.

Dalam surat terbuka itu, Romahurmuziy juga menyampaikan permintaan maaf kepada sejumlah pihak.

Ia meminta maaf kepada rekan-rekan di Tim Kampanye Nasional ( JKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dan masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang ia sebabkan.

Romahurmuziy menganggap kejadian ini sebagai risiko yang harus ia tanggung sebagai pemimpin.

Permintaan maaf juga ia sampaikan untuk warga dan pengurus PPP atas persepsi dan dampak yang ditimbulkan dari kasus ini.

Ia juga berpesan kepada rekan partainya agar kendurkan perjuangan karena waktu menuju pemilu hanya tinggal hitungan hari.

Ia juga meminta maaf kepada seluruh anggota keluarganya, terkhusu untuk istri dan anak tercinta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved