Polisi Sengaja Tabrak Mobil Teroris Brenton Tarrant yang Coba Kabur dengan 2 Senjata Terisi Peluru
Mereka berdua adalah polisi komunitas kota. Saya mengerti kalau mereka berasal dari Lincoln
Polisi Sengaja Tabrak Mobil Teroris Brenton Tarrant yang Coba Kabur dengan 2 Senjata Terisi Peluru
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, CHRISTCHURCH - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern sangat mengapresiasi kesigapan polisi yang menangkap Brenton Tarrant, teroris penembak masjid di Christchurch.
Dalam konferensi pers di Christchurch, Ardern mengatakan dia bakal memberi penghargaan terhadap dua polisi yang menangkap Tarrant.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, mobil Tarrant terbalik setelah dihantam mobil polisi, dengan dua petugas bersenjata menuju ke arahnya.
"Mereka berdua adalah polisi komunitas kota. Saya mengerti kalau mereka berasal dari Lincoln," ujar Ardern dikutip New Zealand Herald Sabtu (16/3/2019).
PM berusia 38 tahun itu menjelaskan Tarrant bergerak cepat setelah melakukan pembunuhan di Masjid Al Noor menuju ke Masjid Linwood yang berjarak sekitar lima km.
Dia berkata jika saja kedua polisi itu tidak menabrakkan mobilnya dan menghentikan Tarrant, teroris 28 tahun itu bakal terus melanjutkan aksinya.
"Teroris itu masih mempunyai dua senjata yang terisi. Sudah jelas niatnya adalah terus melancarkan perbuatannya," ucapnya dikutip Reuters via Channel News Asia.
Baca: Jadwal MotoGP Argentina 2019: Kualifikasi Digelar Minggu, Race MotoGP Argentina Senin Dini Hari
Baca: Jung Joon Young Dihadiahi PSK Saat Natal, Percakapannya dengan Yoo In Suk Bocor
Pemimpin perempuan termuda di dunia itu juga membela respon penegak hukumnya yang dianggap lambat tatkala penembakan tersebut berlangsung.
Ardern mengatakan polisi langsung merespon dan menangkap Tarrant sekitar 36 menit setelah laporan kepada mereka dilayangkan.
"Ini menunjukkan polisi merespon dengan cepat panggilan yang mereka terima berkaitan dengan serangan tersebut," kata Ardern kembali.
Tarrant langsung dihadapkan pada pengadilan sehari setelah melancarkan penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood ketika Shalat Jumat berlangsung.
Dia mendapat dakwaan melakukan pembunuhan yang berujung kepada 49 korban tewas, dengan Ardern menyatakan dakwaan lain bakal segera menyusul. (*)
Artikel ini telah terbit di kompas.com dengan judul Jika Tak Ditangkap, Teroris Penembak Masjid Selandia Baru Bakal Terus Melanjutkan Aksinya