FRKP West Borneo Vespa Lovers Club Resmi Dibentuk, Berharap Jadi Contoh Tertib Berlalu Lintas
Kita ingin teman-teman Vespa dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat, khususnya di Kalbar
FRKP West Borneo Vespa Lovers Club Resmi Dibentuk, Berharap Jadi Contoh Tertib Berlalu Lintas
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah pengguna sepeda motor Vespa yang memiliki satu tujuan, membentuk komunitas scooter di Pontianak. Mereka sepakat memberikan nama FRKP West Borneo Vespa Lovers Club.
Berdasarkan rilis yang dikirim pada Tribun Pontianak, komunitas ini terbentuk pada 23 Februari 2019 lalu, sekitar pukul 13.00 WIB.
Uniknya, komunitas ini terbentuk di kebun milik DR. H. Hatta Jurli M.Si, Sungai Bemban, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kumunitas Club Vespa ini dibawah bendera Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP).
Saat Deklarasi FRKP West Borneo Vespa Lovers Club ini dihadiri pula dari beberapa Club Vespa yang ada di Kota Pontianak termasuk dari Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang dan terpilihlah sebagai Ketua Club FRKP, DR. H. Hatta Jurli M.Si.
Baca: Sujiwo Janji akan Memperhatikan Nasib Atlet Difabel Kubu Raya
Baca: Kunjungi Kabupaten Landak, Ini Agenda Menteri Puan Maharani
Club Vespa ini dibentuk atas dasar hobi yang sama sebagai wadah untuk menyalurkannya, dan ditambahkan ketua terpilih, pihaknya juga membantu pemerintah dalam memperkenalkan potensi daerah yang ada, seperti pariwisata dan hasil kerajinan tangan masyarakat.
"Saya sampaikan juga, komunitas ini diharapkan dapat menjadi contoh masyarakat untuk berlalu-lintas yang santun dan taat aturan. Kita ingin teman-teman Vespa dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat, khususnya di Kalbar,“ ungkapnya.
Sementara Dewan Penasehat FRKP West Borneo Vespa Lovers Club, Bruder Stephanus Paiman OFM Cap, saat memberikan sambutannya, menceritakan awal terbentuknya, karena kala itu ia berbincang-bincang sesama penghobi Vespa.
"Seperti Pak Anton SJS, Pak Renee, Pak Ahuai, Pak Yardi, Pak Andre, Pak Aseng, dan Pak Binsar, untuk membentuk Club yang legal, artinya mempunyai suatu badan hukum dan kita tindaklanjuti perbincangan kala itu," katanya,
Lanjut diceritakannya, omongan sesama penghobi Vepa itu direalisasikan saat adanya undangan dari Club Vespa Serian, Sarawak, Malaysia, mengingat untuk memenuhi undangan tersebut harus ada Club/ Bendera serta lambang yang resmi.
Waktu yang singkat untuk membentuk kepengurusan, Stephanus Paiman menambahkan akhirnya FRKP West Borneo Vespa Lovers Club yang mempunyai legalitas.
Kemudian, berdasarkan rilis yang ada sebanyak 12 Vespa asal Pontianak, akan mengikuti Serian International Bike Wike 2019, yang dilaksanakan pada 1 hingga 3 Maret 2019 nanti.
"Rencananya, kami akan berangkat ke Serian, pada 28 Februari dan kembali ke Pontianak pada 5 Maret 2019," ungkapnya.
Adapun susunan Pengurus untuk periode awal adalah, Dewan Penasehat, Michael Jeno, Stephanus Paiman OFM Cap, Gou Bun Kwang (Ahwei), dan Lim Aseng.
Sementara Ketua dipimpin oleh DR. H. Hatta Jurli M.Si, Wakil Ketua, Chasriardi AL Yardi, Sekretaris dijabat oleh Renee Fransiskus Winarno dan Bendahara dipercayakan kepada Binsar Sibarani.
Setelah acara deklarasi, diadakan makan bersama dengan menu gulai kambing, yang diawali doa oleh Haji Mathori. Tidak lupa pula, dua keranjang langsat untuk pencuci mulut dan diakhiri dengan rolling keliling kota dengan rute Sungai Kakap - Sungai Jawi - Kota Pontianak.