Sujiwo Janji akan Memperhatikan Nasib Atlet Difabel Kubu Raya

Sujiwo merasa sangat sedih ketika mendengar cerita pengalaman mereka berjuang untuk daerah dan negara.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo 

Sujiwo Janji akan Memperhatikan Nasib Atlet Difabel Kubu Raya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo merasa prihatin dengan nasib Atlet difabel di Kubu Raya. Menurutnya pemerintah terhadap atlet disabilitas tersebut belum sebanding dengan prestasi yang mereka dapatkan.

Sampai saat ini, atlet-atlet disabilitas minim fasilitas dan minim perhatian dari pemerintah, termasuk pemerintah Kubu Raya

"Kita sangat prihatin dengan nasib mereka, mereka telah berjuang untuk daerah, untuk bangsa dan negara. Akan tetapi perhatian pemerintah kepada mereka sangat kurang. Makanya saya menerima mereka agar kita bersama-sama mencoba mencari formula yang tepat untuk bisa memfasilitasi mereka," ujar Sujiwo.

Ia menilai, atlet Difabel Kubu Raya tidak hanya membanggakan nama Kubu Raya, tetapi juga Kalbar dan Negara. 

"Sebagian dari mereka ini bahkan tampil di Asian Para Games tahun lalu," kata Sujiwo. 

Baca: Menteri Puan Maharani Pastikan Hadiri Kemah Revolusi Mental di Landak

Baca: Martono: KPU Rencanakan Pensi di Puncak Sosialisasi Pemilu 2019

Ia mengatakan saat ini semua fasilitas dan alat-alat latihan para atlet bersumber dari biaya pribadi. "Jangan dulu bicara bonusnya, fasilutas pendukungnya saja masih sangat minim," lanjutnya. 

Sehingga ia merasa perlu campur tangan pemerintah untuk mendorong dan membantu pengembangan dan pembinaan para atlet tersebut.

"Selama ini mungkin belum terbangun komunikasi yang baik dengan mereka, mereka ada wadahnya setara dengan KONI, yakni NPC. Kita berharap kedepan bisa kita akomodir mereka dalam APBD, perlu diketahui, dalam penggunaan APBD ada standar prosedurnya. Makanya kita harapkan teman-teman kita ini juga nantinya menyiapkan segala administrasi pendukung. Sehingha tahun depan dapat kita alokasikan anggaran untuk atlet disabilitas ini," kata Sujiwo.

Sujiwo merasa sangat sedih ketika mendengar cerita pengalaman mereka berjuang untuk daerah dan negara. Dimana semua biaya dan perlengkapan dari mereka sendiri.

"Kita sangat sedih dan sangat prihatin, bayangkan mereka berjuang untuk daerah, untuk bangsa dan negara. Tapi tidak ada perhatian pemerintah kepada mereka, mereka juga layak kita bantu dan akan kita bantu mulai tahun depan. Saat ini anggaran sudah berjalan dan mereka belum terakomodir, sebab mungkin belum ada komunikasi dengan dinas tekhnis sebelumnya," pungkas Sujiwo.
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved