Polda Kalbar Komitmen Satker Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Pemasangan ban lengan dan topi zona integritas ini menuju wilayah bebas korupsi (WBK), Hal itu dilakukan sesuai kemajuan
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Tri Pandito Wibowo
Polda Kalbar Komitmen Satker Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Polda Kalbar Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat berkomitmen membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) di sembilan satuan kerja atau Satker jajaran Polda Kalbar.
Komitmen bangun zona integritas ke sembilan Satker jajaran Polda Kalbar itu di tandai dengan pemasangan tanda lengan dan topi zona integritas ini menuju wilayah bebas korupsi (WBK) kepada para pimpinan dan perwakilan satker jajaran Polda Kalbar
Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Andi Musa di helat mewakili Kapolda Kalbar memasangkan tanda lengan dan topi zona integritas tersebut pada Senin (18/2/2019) pagi.
"Pemasangan ban lengan dan topi zona integritas ini menuju wilayah bebas korupsi (WBK), Hal itu dilakukan sesuai kemajuan tuntutan zaman era sekarang,"ujar Andi Musa.
Baca: VIDEO: Detik-Detik Pencanangan Bandara Kota Singkawang
Baca: 7000 Jiwa Terdampak Banjir di Landak, Pastor Robini Harapkan Bantuan
Baca: 108 Orang Mahasiswa Untan Ikuti Pelatihan Manajemen Dakwah Kampus
Baca: Kepala Dinas Sosial Kubu Raya Minta Calon Pengadopsi Ikuti Proses Hukum
Dikatakannya,"Seiring dengan kemajuan zaman tuntutan masyarakat semakin berubah, transparansi menguat, pelayanan publik pun semakin diharapkan memudahkan urusan masyarakat. Sehingga praktek suap dan pungli adalah musuh bersama," tutur mantan Kapolres Landak ini
Ia menuturkan, kunci suksesnya suatu negara, yang berdaya saing tinggi dengan melakukan reformasi sistem yang sejalan kecepatan teknologi dan informasi, dan bila landscape kehidupan sudah berubah sedemikian drastisnya. Maka, birokrasi harus didorong melalui transformasi yang fundamental.
“Cara tercepat yang dapat ditempuh adalah melalui pembangunan zona integritas," katanya.
Ia juga mengatakan implementasi reformasi birokrasi, dalam pembangunannya terdapat enam komponen pengungkit yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas publik.
"Karena dua komponen di harakan menjadi hasil yaitu terwujudnya pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN, dan terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat yang harus dicapai semaksimal mungkin,"katanya.
Andi Musa juga menuturkan Dengan momentum acara hari ini, kami bertekad ke depan Polda Kalimantan Barat selaku pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah Kalimantan Barat dapat menggali lebih dalam apa yang diinginkan. Dan diharapkan masyarakat Kalimantan Barat khususnya pelayanan Polri yang ada di Polda Kalimantan Barat, "ujarnya menegaskan.
"Memohon ridho Alloh SWT, dengan ini saya mewakili seluruh personel Polda Kalimantan Barat mencanangkan pembangunan zona integritas sembilan satker Mapolda Kalimantan Barat menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK)."pungkas Irwasda Polda Kalbar